Warta Bandung Barat
– Umbi ubijalar merupakan sumber gizi yang manis serta berlimpah nutrisi. Bahan makanan ini lumayan mudah ditemui di wilayah Indonesia.
Kulit eksterior ubi jalar sangat tipis dengan warna cokelat, sementara bagian dalamnya mempunyai warna terang, kebanyakan orange. Akan tetapi, masih ada jenis lain dimana kulitnya bisa berwana putih, ungu, ataupun kuning.
Ubi ini sebenarnya dapat di konsumsi bersamaan dengan kulitnya ataupun tanpa kulitnya, dan daunnya juga bisa dimakan.
Kandungan gizi ubi jalar
Pada setiap sajian yang berisi 80 gram ubi jalar yang dikukus, mengandung:
- 67 kalori
- 0,9g protein
- 0,2g lemak
- 16,3g karbohidrat
- 6,7g gula
- 280mg kalium
- 3012 mcg karoten
- 14mg vitamin C
Apakah kandungan karbohidrat terdapat pada umbi singkong?
Iya, kentang ungu merupakan sumber karbohidrat yang alami. Sebagai sebuah umbi, itu menimbun energi berbentuk karbohidrat, mencakup gula serta serat.
Bila dibandingkan dengan kentang putih, ubi jalar memiliki kadar gula dan serat yang lebih tinggi tetapi mengandung pati yang lebih sedikit.
Tetapi yang membuatnya istimewa adalah kadar zat penguntung tumbuhan yang baik untuk kesejahteraan tubuh.
Memasak ubi jalar memang dapat mengurangi kandungan beta-karotennya, tetapi merebus cenderung mempertahankan lebih banyak beta-karoten dibanding memanggang. Menariknya, proses memasak justru bisa meningkatkan kadar vitamin C dalam ubi jalar.
10 Keuntungan Kesehatan dari Ubi JALAR
Berikut ini adalah 10 keuntungan bagi kesehatan dari mengonsumsi ubi jALAR:
1. Kaya akan serat makanan.
2. Membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Mengandung antioksidan yang kuat.
4. Dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
5. Baik untuk pencernaan karena tinggi serat.
6. Menyediakan energi tahan lama tanpa lemak berlebih.
7. Bermanfaat dalam memelihara kesehatan mata.
8. Mendukung penurunan berat badan secara sehat.
9. Memiliki peranan penting pada fungsi otak dan saraf.
10. Merupakan sumber vitamin A alami.
1. mengurangi risiko kanker
Kulit singkong, khususnya jenis dengan warna ungu, memiliki zat antosianin yang sangat baik dalam menangkal radikal bebas dan menjaga sel-sel tubuh tetap aman dari kerusakan.
2. Menyehatkan pencernaan
Komposisi serat serta fitosterol berperan dalam memelihara kesehatan saluran cerna dan bisa menghindari terbentuknya ulkus pada lambung.
3. Membantu mengontrol diabetes tipe 2
Mengonsumsi ubi jalar dan daunnya dengan porsi sedang bisa mendukung pengaturan kadar glukosa dalam darah, walaupun masih diperlukan riset tambahan terhadap manusia.
4. Menjaga kesehatan mata
Beta-carotene pada ubi jalar diubah menjadi vitamin A, yang esensial untuk daya lihat, khususnya saat lingkungan kurang bercahaya.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin A memainkan peran vital dalam melindungi ketahanan dinding mukosa di jalur pernafasan dan sistem pencernaan.
6. Mendorong kesejahteraan otak serta sistem saraf
Komponen seperti fenol dan antosianin yang terdapat pada umbi singkong membantu perkembangan syaraf dan memainkan peranan penting dalam kemampuan mengingat serta proses belajar.
7. Berguna bagi kardiovaskular
Komposisi kalium berperan dalam menstabilkan tekanan darah serta meminimalkan kemungkinan terkena gangguan pada jantung.
8. Melindungi hati
Antosianin yang terdapat pada umbi singkong juga memiliki kemungkinan besar untuk melindungi liver dari inflamasi dan stres oksidatif.
9. Rendah lemak
Ketika dikukus atau dibakar tanpa menambahkan lemak, umbi singkong hampir tak memiliki lemak sama sekali, sehingga membuatnya menjadi pilihan makanan sehat dan memuaskan.
10. Nilai gizi terjangkau
Ubi jALAR adalah pilihan makanan bergizi yang ekonomis dan sesuai untuk semua kelompok umur.
Apakah umbi ini dapat ditelan oleh setiap individu tanpa masalah?
Umumnya, umbi singkong aman dimakan dan hampir tidak pernah menyebabkan alergi. Tetapi, karena kaya akan oksalat yang dapat mengikat kalsium dan berpotensi membentuk batu ginjal, individu dengan catatan penyakit batu ginjal disarankan untuk membatasi asupannya.
Kesimpulan
Ubi jALAR ialah hidangan yang enak, kaya nutrisi serta murah biayanya. Penuh dengan vitamin, mineral, dan zat tumbuhan bernilai baik, umbi ini menjadi pilihan sehat sebagai pengganti karbohidrat seperti nasi atau mie.
Dengan beragam manfaat kesehatan yang ditawarkan, tidak heran jika ubi jalar dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk menunjang pola makan seimbang.