Warta Bandung Barat
,
Jakarta
– Denis Villeneuve ditunjuk untuk menyutradarai film ke-26 dari waralaba
James Bond
yang akan diproduksi Amazon MGM Studios. Kabar ini dilaporkan Hollywood Reporter pada Rabu, 25 Juni 2025 waktu setempat.
Denis Villeneuve
menyebut menggarap film James Bond sebagai tanggung jawab besar, tetapi juga sangat mengasyikkan dan menjadi kehormatan tersendiri baginya.
“Beberapa kenangan awal saya menonton film berhubungan dengan agen 007. Saya tumbuh besar dengan menonton film James Bond bersama ayah saya, sejak Dr. No bersama Sean Connery. Saya penggemar berat Bond. Bagi saya, ini adalah wilayah sakral. Saya bermaksud untuk menghormati tradisi dan membuka jalan bagi banyak misi baru yang akan datang,” ujar Villeneuve, dikutip dari Antara, 26 Juni 2025.
Penunjukan Villeneuve ini menempatkan sutradara kelahiran Gentilly, Quebec, Kanada, 3 Oktober 1967 tersebut sebagai sutradara film James Bond pertama setelah Amazon resmi mengakuisisi MGM senilai 8,45 miliar dolar AS pada 2022. Akuisisi itu memungkinkan Amazon untuk mendistribusikan seluruh film Bond mendatang.
Profil Denis Villeneuve
Melansir laman Brittanica, Villeneuve dikenal sebagai sosok sineas dengan sentuhan visual yang memukau, narasi mendalam, dan sering mengangkat tema trauma dan identitas manusia. Ia mulai tertarik pada dunia film sejak kecil dan mulai membuat film pendek saat SMA.
Setelah menempuh studi sains, ia beralih ke perfilman di Universitas Quebec di Montreal. Kariernya dimulai dengan kemenangan dalam kompetisi Radio-Canada 1990–91 dan kerja sama dengan National Film Board of Canada yang mendanai film pendek pertamanya, REW FFWD (1994).
Film panjang pertamanya adalah Un 32 août sur terre (1998) yang ia tulis dan sutradarai, disusul Maelström (2000) yang meraih berbagai penghargaan, termasuk special jury prize di Toronto International Film Festival. Setelah sempat vakum, Villeneuve kembali lewat film
Next Floor
(2008) dan
Polytechnique
(2009), sebuah drama kelam tentang tragedi nyata penembakan di Universitas Montreal.
Namanya melambung internasional berkat
Incendies
(2010), yang dinominasikan sebagai film berbahasa asing terbaik di Piala Oscar. Di Hollywood, ia menyutradarai Prisoners (2013) dan Sicario (2015) yang mendapat pujian kritikus. Kepiawaiannya di genre fiksi ilmiah ditunjukkan lewat Arrival (2016) yang membawanya pada nominasi Oscar untuk sutradara terbaik, dan kemudian Blade Runner 2049 (2017), sekuel yang diakui sebagai kelanjutan layak dari film klasik Ridley Scott.
Villeneuve semakin memantapkan posisinya dengan menyutradarai film
Dune
(2021) yang meraih kesuksesan besar, dinominasikan untuk 10 Oscar dan memenangkan 6, termasuk sinematografi terbaik dan efek visual terbaik. Sekuelnya,
Dune: Part Two
(2024), memperluas jajaran bintang dengan kehadiran Austin Butler, Florence Pugh, Léa Seydoux, dan Christopher Walken. Dune: Part Two sukses meraup lebih dari 700 juta dolar AS di
box office
dan mendapat beberapa nominasi Oscar, termasuk film terbaik.
Saat ini, Villeneuve tengah mempersiapkan
Dune: Messiah
, film ketiga dari saga Dune, yang dijadwalkan mulai syuting pada musim panas ini. Hal ini membuat jadwal produksi film James Bond ke-26 kemungkinan baru dapat berlangsung setelah proyek tersebut rampung.
Belum ada kepastian terkait jadwal produksi film James Bond terbaru. Amazon MGM Studios masih mencari penulis skenario untuk berkolaborasi dengan Denis Villeneuve dalam menghidupkan kembali agen rahasia ikonik ini. Sementara itu, Tanya Lapointe, istri sekaligus mitra artistik Villeneuve, akan menjadi produser eksekutif, dengan Amy Pascal dan David Heyman sebagai produser utama.