Warta Bandung Barat, Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan serta Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal dengan nama Ahok turut hadir pada acara pemakaman suaminya. Najwa Shihab Dalam gambar yang beredar di media sosial, Anies terlihat sedang menolong untuk memindahkan keranda mayat ke arah kuburan.
Anies Baswedan menandakan kepada mereka yang masih hidup untuk belajar dari kepergian Ibrahim dan mengambil pelajaran darinya. “Kami percaya bahwa almarhum saudara kita, Ibrahim, meninggal dalam kondisi khusnul khatimah,” tulis Anies seperti dikutip dari unggahan videonya di X.
Anies pun membagikan tanggapanannya tentang hubungan dia dengan Ibrahim. Dia menyatakan bahwa Ibrahim merupakan individu luar biasa yang telah memberikan dirinya secara total untuk melakukan hal-hal positif. “Maka dari itu, kami percaya akan pengakhirannya yang mulia serta ikhtiar bersamanya dalam do’a sebagai bagian dari keluarga tercinta, lebih-lebih kepada Mbak Najwa dan anaknya, Izzat agar mendapat kekuatan saat melalui fase sulit ini,” ungkap Anies.
Menurut Anies, Ibrahim adalah orang yang menyenangkan dan baik hati. Dia menjelaskan bahwa ia dan Ibrahim saling kenal sejak tahun 2005. Anies merenungkan hubungan persahabatan antara dia dan sang almarhum yang berlangsung selama lebih dari dua puluh tahun. Menurutnya, Ibrahim tidak hanya tampil sebagai profesional handal di bidang kerjaannya, tapi juga seseorang yang sopan, rendah hati, serta sangat tekun pada prinsip-prinsip keadilan.
“Saya telah kenal dengan Baim selama lebih dari dua puluh tahun. Dia adalah orang yang menyenangkan dan sangat memotivasi. Kejujurannya sebagi pengacara harus diteladani,” ungkap Anies seperti dikutip hukumonline.com.
Selanjutnya, Anies Baswedan menyatakan kekagumannya atas berita kematiannya Ibrahim. Ia menjelaskan bahwa Ibrahim terkenal dengan tubuh yang sehat serta hobinya dalam olahraga. ” Kami semuanya sangat surprised ketika mengetahui ia sedang sakit, padahal biasanya dia begitu bugar hingga mampu mencapai puncak gunung,” imbuhnya.
Pada saat yang sama, dia memakai setelan kemeja berwarna putih, Ahok menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap meninggalnya Ibrahim. “Semoga almarhum diterima di sisi Allah, seperti tadi saya sampaikan turut berbelasungkawa pada Nana,” terang Ahok dikutip dari video media sosial X @detikhot. Ahok juga mengatakan bahwa ia dan Ibrahim pernah bertemu beberapa kali semasa hidupnya.
Sebelumnya, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, yang merupakan suami dari jurnalis serta pencipta Narasi yakni Najwa Shihab, telah wafat pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2025 jam 14:29 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) di Jakarta.
Informasi tersebut dikirim lewat pesan grup massal dan diverasi oleh asistennya Najwa Shihab, yakni Hana. Mayat almarhum telah dipindahkan ke tempat pembaringan sementara di kediaman keluarganya yang berada di Jalan Jeruk Purut Nomor 8-9, Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Doa bersama atau tahlil akan dilaksanakan pada malam hari ini. “Jasadnya saat ini sudah ada di rumah duka,” ungkapnya kepada Tempo, Selasa, 20 Mei 2025.
Pada pengumuman yang serupa, keluarga berharap agar masyarakat memberikan doa serta kerelaan hati guna mengampuni semua kesalahan si almarhum selama masih hidup. “Semoga perbuatan baik beliau dapat diterima oleh Allah Yang Maha Pengasih dan penyayang,” begitu bunyi isi dari pengumuman itu.
Ibrahim Sjarief terkenal karena sifat rendah hatinya serta kecenderungannya untuk menghindari perhatian publik, walaupun dia sering berada di sisi Najwa Shihab, seorang jurnalistik senior yang populer di tanah air. Dia memiliki seorang anak bernama Izzat Ibrahim Assegaf.
Dinda Shabrina