Sekencang Apa Mitsubishi Xpander Cross 2025 Dibanding Para Rivalnya?
Sekencang Apa Mitsubishi Xpander Cross 2025 Dibanding Para Rivalnya?
Kalau soal adu akselerasi, siapa lebih kencang antara Mitsubishi Xpander Cross dengan Honda BR-V, Suzuki XL7, dan Hyundai Stargazer X?
Warta Bandung Barat
– Kalau soal adu akselerasi, siapa lebih kencang antara Mitsubishi Xpander Cross, Honda BR-V, Suzuki XL7, dan Hyundai Stargazer X?
Pembaruan yang dilakukan Mitsubishi terhadap Xpander Cross fokus ke eksterior, interior, dan fitur.
Sedangkan sektor teknis seperti mesin, transmisi dan roda tidak mengalami ubahan alias sama dengan Xpander Cross versi 2024.
Termasuk pada Xpander Cross Premium CVT sebagai varian flagship.
Artinya, ia tetap memakai mesin 1.499 cc 4 silinder MIVEC yang merilis 104 dk dan torsi 141 Nm.
Transmisinya pun serupa, otomatis CVT yang disalurkan ke roda depan.
Hasil tes kami, Mitsubishi Xpander Cross Premium CVT mampu meraih akselerasi 0-100 km/jam dalam 12,9 detik.
Rival Xpander Cross yang paling bertenaga adalah Honda BR-V, yang varian tertingginya adalah Honda BR-V N7X Edition with Honda Sensing.
Mesinnya merengkuh 119 dk dan torsi 145 Nm, dan juga memakai CVT dengan penggerak roda depan.
Honda BR-V N7X Edition with Honda Sensing melakukan 0-100 km/jam dalam 12 detik. Tangkas, meski bukan yang paling lekas.
Kemudian ada Suzuki XL7 Alpha Hybrid yang tampil beda.
Tampil beda karena XL7 Alpha Hybrid menganut sistem mild hybrid yang saat berakselerasi mendapat bantuan dari ISG (Integrated Starter Generator).
Tak hanya itu, XL7 juga satu-satunya yang masih memanfaatkan transmisi hidraulis gir 4 percepatan, alih-alih CVT seperti yang lain.
Bertenaga 103,2 dk dan torsi 138 Nm, output XL7 Hybrid mungkin terdengar bersahaja namun saat dites ia bisa mencetak 12,3 detik untuk parameter serupa.
Lalu Hyundai Stargazer X Prime IVT.
Mesinnya yang juga berkapasitas 1,5 liter mengail 113 dk dengan lecutan torsi 144 Nm. Meski tenaga bukan yang terkuat dan torsi bukan yang terbesar, tapi Hyundai Stargazer X Prime bisa berlari 0-100 km/jam dalam 11,4 detik.
Tampaknya, kecemerlangan itu tak lepas dari transmisi IVT (Intelligent Variable Transmission) Hyundai yang sabuknya memakai rantai baja, bukan pelat baja.
Belt dengan rajutan rantai baja membuat respons transmisi lebih cepat karena gesekan antara belt dan puli bisa berkurang.
Mobil | |
Mitsubishi Xpander Cross Premium CVT | 12,9 detik |
Honda BR-V N7X Edition with Honda Sensing | 12 detik |
Suzuki XL7 Alpha Hybrid AT | 12,3 detik |
Hyundai Stargazer X Prime IVT | 11,4 detik |
Copyright Warta Bandung Barat2025
Related Article