Warta Bandung Barat
, JAKARTA – Selama beberapa tahun terakhir, teknologi Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi semakin (
kecerdasan buatan
/AI) tetap mengalami peningkatan yang signifikan, termasuk dalam bidang industri smartphone.
Beberapa pembuat ponsel pintar sangat serius dalam mengembangkan teknologi AI tersebut untuk ditanamkan pada perangkat mereka.
Inilah tindakan yang diambil oleh Samsung. Perusahaan pembuat ponsel pintar dari Korea Selatan ini telah memperlihatkan posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi kecerdasan buatan pada smartphone melalui terobosan signifikan yang diciptakannya dalam jangka waktu cepat.
Selama satu tahun terakhir, Galaxy AI sudah mengalami pertumbuhan yang pesat, mulai dari
Galaxy S24
Serinya bertransformasi menjadi teknologi yang lebih canggih dan pribadi pada seri Galaxy S25.
Perubahan tersebut menjadi semakin penting dalam konteks global yang membuat kecerdasan buatan (AI) berperan sebagai penunjang dalam kehidupan sehari-hari konsumen, tidak hanya sebagai fitur ekstra.
Ilham Indrawan, sebagai Manajer Pemasaran Produk Senior MX di Samsung Electronics Indonesia, menyebutkan bahwa teknologi AI mampu memahami, menyesuaikan diri, serta mendukung pengguna dengan cepat.
Dia menyebutkan bahwa Galaxy AI membawa babak baru dalam interaksi digital melalui pengalaman yang semakin alami dan berkonteks pada seri Galaxy S25.
Diperkuat dengan teknologi AI multimiadianya, Samsung menghadirkan metode baru yang kreatif bagi konsumen dalam hal komunikasi, produktivitas, serta penciptaan menggunakan perangkatnya.
“Menurut Ilham pada pernyataannya minggu ini, Sabtu (23/5), kami yakin bahwa AI tidak hanya sebagai alat pendukung, melainkan juga teknologi vital yang merubah bagaimana manusia setiap hari berkomunikasi dengan perangkat mereka,” katanya.
Please let me know if you would like further adjustments!
Menurutnya lagi, respon yang baik terhadap fitur kecerdasan buatan dalam seri Galaxy S25 menunjukkan bahwa pelanggan makin menyukai teknologi yang bisa secara signifikan meningkatkan efisiensi kerja dan kreasi mereka sehari-hari.
Pendapat tersebut selaras dengan pandangan Tommy Teja, seorang AI Expert sekaligus founder dari AICO community.
Menurut dia, saat ini kecerdasan buatan (AI) tak cuma menjawab instruksi saja, melainkan juga bisa mengerti tujuan user dengan lebih dalam, menyediakan saran yang akurat, dan membantu beragam tugas dengan tingkat efisiensinya yang terus meningkat.
“Penggunaan teknologi juga memberikan banyak kemudahan, terutama bagi anggota komunitas AI-nya itu,” jelas Tommy.
(ddy/jpnn)