Warta Bandung Barat | Dikhawatirkan Karena Gerakan Tanah, Apakah Ruas Tol Cisumdawu Akan Ditutup?

Dikhawatirkan Karena Gerakan Tanah, Apakah Ruas Tol Cisumdawu Akan Ditutup?

Terancam Tutup karena Pergerakan Tanah, Ruas Tol Cisumdawu Dikhawatirkan

Diikuti oleh Gerakan Tanah, Apakah Ruas Tol Cisumdawu Akan Ditujuh?

Ancaman longsor tanah, Tol Cisumdawu mungkin akan ditutup? berikut adalah penjabaran dari Kapolres Sumedang

Warta Bandung Barat/ News

Ferdian 24 Mei, pukul 16:00 WIB 24 Mei, pukul 16:00 WIB


Warta Bandung Barat

– Kapolres Sumedang, AKB Joko Dwi Harsono berbicara mengenai insiden di Tol Cisumdawu yang berkaitan dengan aktivitas longsor.

Telah diketahui bahwa beberapa insiden membayangi jalur lalu lintas utama ini, termasuk gerakannya yang tidak stabil akibat longsor tanah serta pergeseran tiang pendukungnya.

Tanah longsor terjadi pada bagian Ruas Jalan Tol Cisumdawi sejauh kilometer ke-177, yaitu di wilayah Blok Binong–Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Kejadian tersebut berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 17 Mei 2025 sekitar pukul 10:00 Waktu Indonesia Bagian Barat.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, disebutkan bahwa area longsor yang terjadi memiliki panjang koridor sejauh 170 meter dengan ketinggian perkiraan mencapai 300 meter.

Pada kilometer 204 di Jembatan Cikadongdong Blok Cacaban Conggeang, petugas kepolisian dari Polres Sumedang mengidentifikasi suatu kondisi yang memerlukan perhatian dari manajemen jalan tol terkait.

“Pertanyaan tentang penutupan jalan, kami koordinasikan dengan pihak yang relevan yaitu BPBD serta CKJT sebab kebijakan menutup jalanan ini dapat menganggu warga yang menggunakan jalan tersebut,” ungkap Kapolres seperti dilansir dari TribunJabar.id pada 23 Mei 2025.

Dia menyebutkan bahwa orang atau kelompok yang mengerti tentang kondisi geologi terkait dengan bencana pergeseran tanah di area jalan toll tersebutlah yang harus menilai situasinya.

“Kita gunakan hasil evaluasi tersebut sebagai landasan dalam memberi saran ke pengelola jalan toll agar menutupnya hari ini. Sekaligus hari ini kami akan berkoordinasi dengan BPBD Sumedang,” ungkap Kapolres.

READ  Profil Yossi Irianto, Mantan Sekda Bandung yang Kini Terjerat Kasus Suap di Taman Hewan Bandung

Sementara koordinasi terus dilakukan dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), petugas kepolisian juga sedang waspada dan mengatur arus lalu lintas bersama-sama dengan PT CKJT di wilayah rawan tersebut pada kilometer 177.

Kepala Kepolisian Resort mengungkapkan setelah melakukan koordinasi, disimpulkan sementara ini bahwa daerah Tol Cisumdawu tetap dapat dilewati dan kondusif.

“Hingga kini tetap dilalui, akan tetapi kami meminta BPBD untuk mengevaluasi,” ujarnya.

Copyright Warta Bandung Barat2025

Related Article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *