Udara menjadi salah satu unsur vital dalam merawat kesejahteraan badan kita. Di planet ini terdapat berbagai macam air yang dapat diminum untuk melengkapi keperluan hidrasi tubuh. Akan tetapi, jenis air yang direkomendasikan serta menguntungkan ialah air minuman biasa atau air putih.
Apabila kita meminum air putih dengan takaran yang tepat, hal tersebut dapat mendukung proses kerja organ-organ dalam tubuh berfungsi sebagaimana mestinya. Maka dari itu, penting sekali bagi Anda untuk rutin menyegarkan diri dengan air putih guna menjaga kondisi fisik tetap bugar.
Berapakah jumlah ideal air minum yang seharusnya kita konsumsi tiap hari?
Apakah meminum terlalu banyak air putih baik untuk kesehatan?
? Berikut
Warta Bandung Barat
silakan berikan tinjauan yang lebih rinci, sebagaimana diambil dari
WebMD
.
1. Seberapa besar jumlah air minum yang perlu dikonsumsi tiap hari?
Secara sesungguhnya, tak ada ketentuan pasti mengenai berapa banyak air minum yang perlu dikonsumsi tiap hari. Hal ini karena setiap individu mempunyai keperluan cairan tubuh yang bervariasi bergantung pada rutinitas sehari-hari mereka, iklim, pola makan serta status kesehatannya.
Akademi Ilmu Pengetahuan, Teknik dan Kedokteran Amerika Serikat
merekomendasikan:
- Wanita dewasa: 11,5 gelas atau sekitar 2,7 liter air per hari.
- Pria dewasa membutuhkan sekitar 15,5 cangkir atau kira-kira 3,7 liter air per hari.
Angka tersebut telah memperhitungkan cairan yang didapat dari makanan serta minuman seperti teh dan jus.
2. Keuntungan mengonsumsi air putih bagi kondisi fisik
Harus diingat bahwa meminum air putih akan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan melalui beberapa metode sebagai berikut:
- Menolong mengeluarkan sisa-sisa limbah dari dalam tubuh lewat urin, feses, dan keringat.
- Menjaga agar suhu badan selalu stabil.
- Menjaga lapisan tipis yang terdapat dalam tubuh kita.
- Memelihara sendi agar tetap sehat dan lembut.
- Mempertahankan kesehatan kulit melalui proses pelembabannya.
3. Bisakah mengonsumsi terlalu banyak air putih berdampak baik bagi kesehatan?
Memang kita diingatkan agar meningkatkan konsumsi air putih demi menjaga kesehatan tubuh. Akan tetapi, apabila mengonsumsinya dalam jumlah yang melampaui anjuran dapat membahayakan diri sendiri. Hal ini bisa menimbulkan risiko seperti keracunan hingga masalah pada fungsi otak.
Hal ini disebabkan oleh kelebihan cairan yang dapat membuat sel-sel dalam tubuh membesar, termasuk sel-sel pada otak. Apabila sel-sel otak turut mekar, hal tersebut berpotensi menimbulkan peningkatan tekanan pada otak.
Dalam situasi tersebut, kita dapat merasakan kekacauan mental, timbulnya rasa ngantuk, serta mengalami pusing. Jika tekanan pada otak tetap meningkat, hal itu pun bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah atau hipertensi dan detak jantung yang melambat disebut bradikardia.
4. Bisakah meminum terlalu banyak air putih aman bagi kesehatan ginjal?
Apabila kita meminum terlalu banyak air putih, ginjal malah dapat menghadapi tantangan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Dalam situasi tersebut, tubuh berpotensi mengidap hiponatremia, yaitu suatu kondisi di mana keseimbangan elektrolit terganggu karena tingkat natrium atau sodium dalam darah menjadi lebih rendah dibandingkan standarnya yang seharusnya.
Padahal komponen itu esensial bagi pemeliharaan keseimbangan antara cairan yang masuk dan keluar dari sel. Sehingga menyebabkan sel-sel menjadi bengkak dan meningkatkan risiko terjadinya kejang, koma serta beberapa kondisi serius yang dapat mengancam nyawa.
5. Indikasi apabila Anda mengonsumsi terlalu banyak air
Berikut adalah beberapa indikasi bila tubuhmu telah mengonsumsi air berlebihan. Pahami untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan yang tak diharapkan.
-
Adanya perubahan warna urine.
Apabila urin Anda condong memiliki warna bening, ini menunjukkan bahwa Anda telah meminum air dalam jumlah besar secara cepat. Urin yang sehat biasanya berwarna kuning pucat hingga kekuning-kuningan. -
Sering kali kencing.
Umumnya setiap hari seseorang perlu buang air kecil antara enam hingga delapan kali. Apabila frekuensinya melewati angka tersebut, bisa jadi tubuh sedang mengalami kelebihan cairan. -
Sering mengonsumsi air meski belum merasakan dahaga.
Haus merupakan respons tubuh terhadap kekurangan cairan. Bila Anda tetap meminum air walaupun tidak merasakan dahaga, hal itu mungkin menunjukkan bahwa asupan air sudah berlebihan bagi tubuh. -
Mengalami mual dan muntah.
Ketika jumlah air berlebih ada di dalam tubuh, ginjal tak dapat melakukan tugasnya dengan baik yaitu membuang sisa-sisa cairan yang berlebihan. Akibatnya, cairan ini menimbun di bagian tubuh tertentu dan bisa menciptakan gejala seperti rasa mual, muntahan, serta diare. -
Merasakan sakit kepala berdenyut.
Sakit kepala dapat menandai adanya peningkatan tekanan dalam otak karena pembesaran sel-selnya. Hal tersebut biasanya dipicu oleh surplus cairan di dalam tubuh. -
Warna kulit berubah di tangan, kaki, dan bibir.
Di luar gejala dehidrasi, perubahan warna tersebut juga dapat mengindikasikan adanya pembesaran sel-sel dalam tubuh. Ketika sel-sel tubuh membesar, maka kulit pun ikut membengkak. -
Otot cepat lelah dan sering keram.
Hal ini disebabkan oleh kelebihan air yang dapat mengacaukan keseimbangan elektrolit di dalam tubuh. -
Mudah lelah.
Meminum jumlah air yang berlebihan dapat mengakibatkan kerja ginjal menjadi ekstra keras. Hal ini kemudian memicu respons hormon stres, yang pada gilirannya membuat Anda lebih cepat merasa letih.
Berikut ini adalah jawabannya yang telah saya lengkapi:
Apakah meminum terlalu banyak air putih masih aman bagi kesehatan?
Minum air putih tentu bagus untuk kesejahteraanmu, tetapi itu jangan sampai membuatmu minum secukupnya saja. Cermati jumlah fluida harianmu supaya tak menimbulkan efek negatif di kemudian hari. Mudah-mudahan informasi ini berguna bagi Anda!
5 Waktu Ideal Untuk Meminum Air, Seringkali Diabaikan!
Karakteristik Ibu Hamil yang Kekurangan Asupan Air Putih, Perhatikan dengan Cermat!
Apakah Membahayakan Bila Anak Terlalu Sering Meminum Air Putih Dingin?