Buat para
backpacker
Muslim, traveling ke luar negeri nggak hanya tentang menghemat budget atau membawa tas ransel saja. Banyak faktor lain yang perlu diperhatikan seperti tersedianya makanan halal, mudah tidaknya mencari tempat ibadah, hingga kenyamanannya dalam berinteraksi dengan lingkungan yang toleran terhadap identitas dan budayamu sendiri. Beruntunglah saat ini semakin banyak negara yang menjadi tujuan wisata karena mereka telah memperhatikan aspek-aspek tersebut untuk menarik turis Muslim. Jadi tak perlu cemas lagi, kita masih dapat bersenang-senang berkeliling dunia sambil tetap menjaga nilai-nilai yang melekat pada diri kita.
Berikut adalah lima negara yang sangat cocok untuk para tersebut:
backpacker
Orang Islam. Dari atmosfer yang menenangkan, kebudayaan yang hangat dan ramah, hingga sarana dan prasarana untuk umat Muslim yang komprehensif, semua hal tersebut menciptakan sebuah pengalaman unik.
traveling
semakin damai dan menggembirakan. Ayo kita intip
list
-mu, mungkin saja bisa terdaftar
wishlist
perjalanan selanjutnya!
1. Turki, penghubung antara budaya timur dan barat
Turki seperti satu set lengkap untuk para wisatawan.
traveler
Muslim. Di samping populasi utamanya adalah orang-orang Muslim, negeri ini memiliki warisan Islam yang sangat kental, lebih-lebih lagi di Istanbul. Masjid-masjid besar seperti Hagia Sophia dan Biru Mesjid tidak hanya digunakan sebagai area untuk beribadah tetapi juga menjadi tanda dari kemasyhuran zaman dahulu. Tak sulit mencari santapan halal karena nyaris seluruh restoran sudah menyiapkan menu-menu yang mengikuti aturan agama.
Buat
backpacker,
Turki pun relatif ekonomis. Terdapat berbagai akomodasi dengan harga terjangkau, sistem transportasi umumnya mudah dimengerti, serta masyarakat setempatkanya dikenal sangat ramah, khususnya jika turis tersebut seorang Muslim. Di beberapa destinasi pariwisata bahkan tersedia area sholat dan toilet yang bersih dan nyaman. Campuran antara kehangatan budaya dan kemudahan fasilitas membuat Turki benar-benar pantas untuk dikunjungi.
list
destinasi utama.
2. Malaysia, sama-sama dekat dan setara tersebut
Malaysia telah menjadi pilihan utama bagi pelancong Muslim, khususnya mereka yang berasal dari Indonesia. Selain keserupaan dalam aspek bahasa dan kebudayaan, negara ini sudah memiliki fasilitas wisata halal yang canggih sejak dulu. Ini mencakup mulai dari akomodasi bertanda halal hingga tempat makan bersertifikasi JAKIM, serta pusat perbelanjaan dilengkapi masjid, semua itu seperti norma standar di sana.
Buat
backpacker,
Malaysia benar-benar surganya. Sistem transportasi publik di Kuala Lumpur, Penang, serta kota-kota lain sangat mudah dicapai dan ekonomis. Bahkan jajan jalanan di pasar malam dapat disantap dengan tenang tanpa khawatir tentang halal atau haramnya. Apalagi, keramahtamahan penduduk setempat membuat liburan semakin santai. Singkat kata, Malaysia adalah pilihan tempat wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan untuk dieksplorasi.
3. Maroko, wangi bumbu dan pesona gurun Sahara
Jika Anda ingin menikmati atmosfer Arab-Afrika dengan campuran pesona tropis, Maroko adalah tempat yang tepat. Negeri ini memiliki warisan budaya Islam yang mendalam, mencakup segala sesuatu mulai dari bangunan bersejarah hingga masakan lokal serta gaya hidup warganya. Masjid-masjid di sana tidak hanya memukau tetapi juga menjadi titik fokus untuk interaksi sosial bagi semua orang. Kota seperti Fez dan Marrakech dipenuhi oleh lembaga pendidikan Islam kuno dan pasar tradisional yang menghadirkan semburat warna budaya setempat.
Bagi
backpacker,
Moroko menawarkan petualangan yang mengasyikkan. Walau ada beberapa kota besar yang sudah lumayan modern, atmosfer tradisinya tetap begitu kuat. Banyak sekali pilihan tempat tinggal harga terjangkau, apalagi di daerah medina atau kotanya tua tersebut. Sepanjang jalanan, Anda akan menjumpai berbagai rumah makan serta penjaja pinggir jalan umumnya menyediakan hidangan halal seperti tagine dan couscous. Penduduk setempat pun sudah familiar dengan wisatawan Muslim sehingga komunikasi antara kamu semua menjadi alami dan ramah.
4. Uzbekistan, berlian terpendam di rute sutera
Uzbekistan mungkin belum setenar tujuan wisata populer lainnya, namun negeri ini memiliki pesona istimewa yang menarik untuk dikunjungi.
backpacker
Muslim. Kesan agung Islam terlihat jelas di kota-kota seperti Samarkand dan Bukhara, dengan ciri-cirinya meliputi madrasah berwarna biru yang menjadi simbol hingga pasar tradisionalnya yang tetap aktif hingga hari ini. Mengelilingi bangunan-bangunan bersejarah tersebut sambil menyeringat suara adzan menggema, membuat Anda merasakan seolah-olah sedang membuka halaman-halamannya sebuah buku catatan masa lalu.
Di samping warisan budaya dan sejarahnya yang kuat, Uzbekistan juga menjadi destinasi perjalanan yang cukup aman serta ekonomis untuk didatangi. Tempat beribadah mudah ditemukan, dan hidangan tradisional seperti plov dan lagman pun pasti sesuai dengan syarat halal. Pihak berwenang di Uzbekistan sedang terus mengakselerasi pengembangan industri pariwisata, secara khusus bagi pelancong Muslim. Meskipun belum begitu padat, negeri ini sudah bersiap menyapa para tamu.
backpacker
dengan tangan terbuka.
5. Bosnia dan Herzegovina, surga kecantikan Eropa Timur berwarna Islam.
Bosnia dan Herzegovina mungkin terdengar agak jarang didengar, tetapi negeri ini merupakan salah satu tujuan wisata yang sangat unik.
underrated
buat
backpacker
Muslim. Berbekal sejarah Islam yang telah berakar selama periode Kesultanan Ottoman, nuansa keislaman begitu mencolok di berbagai area kota, terlebih lagi di Sarajevo dan Mostar. Gaya masjid-masjid kuno nan indah, menara-suara adzan yang menjulang, serta kuliner tradisional Balkan dengan label halal memberikan warna tersendiri pada perjalanan wisata Anda, menjadikannya tak hanya unik tetapi juga mengesankan secara mendalam.
Walaupun secara lokasinya berada di benua Eropa, Bosnia merupakan salah satu destinasi yang bersahabat dengan anggaran. Terdapat banyak pilihan akomodasi ekonomis, serta sistem transportasi antar-kota yang sangat memadai. Makanan halal juga mudah untuk ditemukan di sana. Orang-orang setempat, meski sebelumnya telah menjalani masa-masa konflik, ternyata menjadi hangat dan menyambut baik para pelancong, termasuk mereka yang memiliki kepercayaan Islam. Mengunjungi kota ini saat mendengarkan adzan bergema melintasi gunung-gunung Eropa akan memberikan pengalaman tak terlupakan.
Menjelajahi dunia sebagai
backpacker
Menjadi Muslim sekarang tidak sulit lagi. Seiring bertambahnya jumlah negeri yang menghargai keberagaman dan keterbukaan,
traveling
jadi jauh lebih enak dan menggembirakan. Kelima negeri tersebut bukan hanya bersahabat dengan umat Muslim, tetapi juga kental akan sejarah, budaya, serta pengalaman petualangan yang tidak mudah dilupakan. Persiapkan carrier-mu, susun
itinerary,
Dan nikmati petualangan yang berisi arti!