Warta Bandung Barat
– Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, memastikan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tidak ada pembahasan soal perombakan kabinet atau reshuffle. Ia menegaskan, pertemuan itu hanya membahas seputar isu kesehatan nasional dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (3/6).
“Dalam pertemuan Presiden dengan Menkes pada Selasa kemarin sih, kita hanya membicarakan sejumlah isu kesehatan nasional,” kata Teddy kepada wartawan, Rabu (4/6).
Teddy menjelaskan, salah satu yang dibahas yakni soal penambahan jumlah dokter umum maupun dokter spesialis, termasuk juga masalah kesejahteraan dokter.
“Salah satunya, terkait penambahan jumlah dokter, baik dokter umum atau pun dokter spesialis, untuk mengisi kebutuhan tenaga medis di seluruh tanah air. Juga, terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan dokter,” ujarnya.
Teddy menegaskan, dirinya hanya mencatat bahwa pertemuan itu hanya seputar isu kesehatan nasional. Ia memastikan, tak ada pembahasan soal reshuffle, termasuk soal pernyataan Budi yang menuai kontroversi beberapa waktu lalu.
“Terkait pernyataan Pak Menkes yang ramai dibahas di media sosial, saya sudah membicarakan langsung dengan Pak Menkes sebelumnya” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dipanggil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/6).
Usai bertemu dengan Prabowo sekitar hampir 3 jam, Budi kerap ditanya awak media soal kemungkinan reshuffle Kabinet Merah Putih. Ia menyebut bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.
“Wah itu itu haknya beliau. Tanya beliau ya,” ucap Budi usai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Budi juga enggan mengungkapkan apakah dirinya dapat teguran dari Prabowo imbas beberapa pernyataannya yang kontroversial. Dia hanya berkelakar dirinya disuguhkan air kelapa hingga dua gelas oleh Presiden Prabowo.
“Kita dikasih minum air kelapa dikasih sampai dua gelas,” pungkasnya.