Warta Bandung Barat
,
Jakarta
–
WhatsApp
Secara resmi meluncurkan fasilitas obrolan suara untuk kelompok dalam beragam skala, mulai dari yang besar hingga yang lebih kecil, pada hari Kamis, tanggal 22 Mei 2025.
Dikutip dari situs web
WhatsApp
,
Fitur ini membolehkan para pemakainya untuk mengawali percakapan audio secara instan, ikut serta ataupun meninggalkannya sewaktu-waktu, sambil menjamin keamanan seluruh dialog melalui enkripsi end-to-end yang komprehensif.
Versi terbaru ini menampilkan ikon tindakan yang melayang tepat di bawah tombol kirim pesan, membuat fitur panggilan audio menjadi lebih intuitif dan dapat diakses oleh setiap anggota dalam sebuah grup.
Fitur Obrolan Suara untuk Setiap Ukuran Kelompok
Apakah itu pertandingan sepak bola seru, akhir musim yang memukau, atau ingin menceritakan kabar penting, kadang-kadang para pemain butuh untuk mendiskusikannya bersama orang lain di sekitarnya.
Inilah alasan WhatsApp memperkenalkan fitur obrolan suara dalam grup dengan beragam ukuran agar para pemakai bisa bertukar pesan secara lisan setiap saat tanpa perlu keluar dari percakapan grup ataupun menuju ke panggilan telepon, dan ini juga memudahkan anggota grup untuk ikut serta sesuai waktu yang mereka inginkan.
Sebelumnya hanya terbatas pada kelompok besar, sekarang setiap anggota dalam grup bisa memulai percakapan suara. Caranya adalah dengan membuka bagian bawah chat, kemudian geser ke atas dan tahan selama beberapa saat.
Mengawali percakapan suara tidak akan memberitahu atau menandakan pihak lain, jadi individu bisa ikut serta maupun pergi dari sesi ngobrol ini sewaktu-waktu. Percakapan suara tersemat di area bawah diskusi untuk memudahkan pengguna mendapatkan akses ke opsi panggilan mereka, sedangkan peserta baru masih bisa gabung setiap saat dan menyaksikan siapa sajakah yang sudah berpartisipasi sebelumnya.
Dikutip dari
WABetaInfo
,
Fitur ini meluncurkan fitur chat audio yang dapat disesuaikan dengan opsi berakhirnya percakapan secara otomatis setelah 60 menit tanpa aktivitas, menjaga agar panggilan suara tak selalu aktif tanpa tujuan. Sementara itu, hal tersebut memberikan ruang bagi pengguna untuk ikut serta atau meninggalkannya sesuai kemauan mereka kapan saja.
Seperti biasa,
WhatsApp
menjaga percakapan suara bersama dengan panggilan dan pesan pribadi menggunakan enkripsi end-to-end sebagai standarnya.