Tamatnya Petualangan Casio Cash Register di Indonesia
Tamatnya Petualangan Casio Cash Register di Indonesia

Tamatnya Petualangan Casio Cash Register di Indonesia

(Barang Mesin Kasir Digital CASIO yang dihasilkan/mengambil dokumen dari sumber internal perusahaan)

Siapakah yang tak mengenal merek satu ini? Ya, CASIO adalah salah satu perusahaan populer asal Jepang. Merek ini ternama karena menyediakan beragam barang untuk kehidupan sehari-hari seperti jam tangan dan kalkulator. Di negara matahari terbit tersebut, ada sebuah perusahaan multinasional bernama Casio Computer Co., Ltd yang telah dikenali secara global atas produksinya aneka alat elektronik yang tersebar luas di pasaran internasional.

Satu bidang usaha yang dikembangkan oleh CASIO dan diproduksi di Indonesia adalah Electronic Cash Register atau lebih dikenal sebagai Mesin Kasir Elektronik. Produksinya dimulaikan di salah satu pabrik di Karawang milik Nakajima All Indonesia, namun perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan sehingga CASIO Jepang melanjutkan proses pembuatannya lewat PT. Kiyokuni Indonesia Factory 2 yang terletak dalam area industri EJIP, Cikarang, Bekasi.

Mesin Kasir Electronic Cash Register (ECR) buatan Casio biasa dikenal juga sebagai register kasir adalah perangkat digital yang dibuat untuk mempermudah operasional penjualan, terutama dalam mengatur aspek finansial dengan cara yang lebih efisien. Perangkat ini populer di berbagai jenis usaha mulai dari toko retail, kedai kopi sampai jaringan waralaba seperti Ayam Rocket, KQ5, dan sebagainya.

Pengoperasian ECR Casio ini sangat intuitif dan dapat diatur sesuai negara penerima kiriman. Contohnya, jika mengirimkan ke Jepang, ECR akan memakai tombol berlabel huruf Kanji; untuk destinasi lain pun demikian. Tentunya, ECR Casio menyediakan sejumlah fitur komplit, user-friendly, dan dilengkapi dengan konektivitas yang lentih meliputi WiFi ataupun koneksi COM. Selain itu, perangkat ini dirancang dengan bahan yang kokoh.

Menikmati proses membangun pabrik mulai dari awal

READ  Siap-Siap! ZinPhone Motorola Hadir dengan Spesifikasi Keren dan Harga Menggiurkan

Peluang untuk membangun pabrik baru dari nol sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Di perusahaan tempat saya bekerja, ada tantangan untuk merancang dan memproduksi mesin kasir tersebut sendiri. Proses ini dimulai dengan perjalanan ke Tokyo, Jepang, guna mendapatkan informasi rinci tentang mesin kasir elektronik buatan CASIO.

Setelah kembali dari Jepang pada bulan Februari 2018, segera memulai proses pengadaan peralatan dan fasilitas produksi berdasarkan desain yang sudah disahkan. Kemudian melanjutkan pelatihan bagi para operasi yang akan mengoperasikan jalur produksi serta menyiapkan keperluan inspektur, teknik hingga personel pemeliharaan secara menyeluruh.

(Dalam bagian tertentu dari ECR Casio / sumber dokumen pribadi)

Salah satu hal baru yang lain adalah tahapan persetujuan, percobaan, dan pembuatan sampel untuk mesin kasir. Selain itu, desain jig dan pemilihan alat juga dilakukan guna menyederhanakan proses produksi di bawah supervisi tim Casio Jepang, sehingga membawa nuansa berwarna dalam mengatur pabrik sejak awal dan pastinya memberi manfaat lebih bagi penulis.

Akhirnya saatnya melakukan verifikasi awal sebelum memasuki tahap Mass Production pada bulan Mei 2018. Setelah berbulan-bulan bekerja keras hampir setahun dan bahkan terpaksa tidur di pabrik demi mengikuti proses pembangunan garis produksi serta persiapan pengemasan barang untuk dikirim, semua usaha ini mendapatkan hasil yang manis dengan peluncuran pengiriman pertama kita ke pasar pada Juni 2018.

Berikutnya, segala proses berlangsung sebagaimana mestinya menurut rencana produksi; setiap masalah ditangani secara tepat. Target utamanya adalah untuk mencapai kepuasan pelanggan tanpa adanya klaim pasar. Ini pasti akan memberikan nilai tambah serta menghindari biaya tak terduga akibat tanggung jawab atas urutan efek yang disebabkan oleh klaim di pasaran.

READ  Perbedaan Rp 750 Ribu: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S24 vs Xiaomi 14

Bisnis Mesin Kasir mengalami perubahan setelah pandemi COVID-19.

Dampak dari pandemi COVID-19 dirasakan di semua aspek kehidupan, termasuk sektor ekonomi. Pembatasan pergerakan orang di tempat seperti pasar atau mal secara tidak langsung meningkatkan penggunaan mesin kasir elektronik CASIO. Tantangan tambahan hadir dari kemajuan teknologi yang mengarah pada penerapan sistem mesin kasir digital tanpa diperlukan adanya unit fisik mesin kasir tersebut.

Kehadiran tablet dan smartphone telah mempengaruhi posisi mesin kasir elektronik, seperti merek CASIO. Aplikasi penjualan modern beserta printer portabel yang kompatibel menjadi solusi ideal untuk zaman sekarang. Kelebihan seperti fleksibilitas tinggi, harga yang lebih murah, mudah digunakan, serta dapat disesuaikan dengan berbagai teknologi lain membuat tablet dan smartphone menjadi alternatif utama saat ini.

(Selfie yang dikirimkan pada pengiriman terakhir ECR ke Jepang / sumber dokumen pribadi)

Implikasi yang dirasakan dalam hal penjualan ke pasar meliputi perusahaan tempat saya bekerja, rata-rata mencapai antara 25 hingga 30 ribu unit produk setiap bulannya untuk semua tipe mesin kasir dan didistribusikan ke seluruh dunia. Namun pasca pandemi COVID-19, jumlah tersebut turun drastis menjadi hanya sekitar 2.500 unit per bulan dan pengiriman dibatasi hanya ke satu negara yaitu Jepang mulai Desember 2020. Selain itu, jumlah staf juga berkurang hampir 80%.

Sampai ke tempat kami pun muncul perwakilan dari Departemen Perdagangan untuk membahas masalah ini. Sebab posisi pabrik kami hanya memproduksi sesuai dengan pesanan yang dihasilkan oleh CASIO Jepang, dan setelah pandemi COVID-19, jumlah produksinya menurun secara signifikan. Hal ini otomatis mengakibatkan pengurangan dalam devisa serta pendapatan.

Hingga satu tahun silam, Casio dari Jepang mengirimkan berkas terkait rencana penghentian operasional divisi ECR mereka di Indonesia dan beralih ke sektor usaha lain yang lebih potensial. Sehubungan itu, kami melanjakan aktivitas produksi guna memenuhi target yang sudah ditetapkan dan pertengahan Maret 2025 akan menjadi masaakhir bagi produksi mesin kasir elektronik CASIO dalam perusahaan kami.

READ  Kamu Perlu Tahu! Macan Tutul Salju Adalah Saudara dekat Harimau

Pertunjukan harus berlanjut, bisnis mesin kasir ternyata semakin hari kian tersingkirkan akibat kemajuan teknologi yang pesat. Penutupan lini usaha mesin kasir oleh perusahaan CASIO asal Jepang adalah upaya agar mereka dapat bertahan dalam persaingan industri dengan menghadirkan produk-produk baru yang unggul dan diminati secara global, seperti halnya jam tangan CASIO dengan seri G-Shock-nya.

Terimakasih CASIO atas 7,5 tahun perjalanannya dengan Mesin Kasir Elektronik di Indonesia.

#Casio

#MesirKasir

#PabrikTutup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *