Kamu Perlu Tahu! Macan Tutul Salju Adalah Saudara dekat Harimau
Kamu Perlu Tahu! Macan Tutul Salju Adalah Saudara dekat Harimau

Kamu Perlu Tahu! Macan Tutul Salju Adalah Saudara dekat Harimau

Mungkin kamu telah mengetahui bahwa harimau belang salju itu unik. (Panthera uncia) merupakan salah satu jenis kucing besar yang agak sulit untuk ditemukan dalam alam liar. Hal ini disebabkan karena spesies ini berkeliaran di dataran tinggi gunung-gunung Asia Tengah. Hewan raksasa ini sangat langka untuk diamati secara langsung oleh manusia. Memiliki bulu lebat bercampur abu-abu pucat serta memiliki ekor panjang yang menonjol, membuat makhluk cantik bernama margasatwa salju ini mudah dibedakan dari kawan-kawannya seperti singa atau harimau. Namun jangan heran jika diketahui bahwa seekor margasatwa salju sebenarnya masih berkerabat dekat dengan harimau loh!

Genetikanya, macan tutul salju dan harimau sebenarnya memiliki nenek moyang yang sama dan keduanya tetap berada di bawah genus yang sama.
Panthera.
Inilah informasi yang mungkin akan membuat Anda terkejut, mempertimbangkan perbedaan penampilan dan lingkungan hidup mereka. Berdasarkan hasil riset saintifik, kedua spesies kucing raksasa ini memiliki ikatan perkembangan biologis yang jauh lebih erat daripada singa ataupun harimau. Bagi Anda yang ingin tahu tentang cara kerja alam semesta yang aneh ini dimana dua hewan pemangsa besar ini sebenarnya masih saudara sekandung, mari kita telusuri detail selengkapnya di uraian berikut!

1. Hubungan antara macan tutul salju dan harimau

Warta Bandung Barat | Kamu Perlu Tahu! Macan Tutul Salju Adalah Saudara dekat Harimau

Dilansir lamanm Snow Leopard Network , penelitian tentang genetika yang terdapat di jurnal Molecular Phylogenetics and Evolution, menunjukkan bahwa harimau sebenarnya telah berevolusi lebih dini daripada singa, macan tutul, dan jaguar. Berbagai penelitian menambahkan bahwa keluarga terdekat dari harimau adalah macan tutul salju.

Apabila dikomparasikan dengan singa, macan tutul, dan jaguar, ketiganya ternyata memiliki kerabat yang lebih dekat terhadap harimau daripada diperkirakan sebelumnya. Mereka berasal dari garis keturunan yang sama dan baru mulai berkembang secara independen kurang lebih tiga juta tahun lampau. Temuan ini menolak anggapan bahwa seluruh jenis kucing besar saling berhubungan secara ekuivalen. Analisis genetik yang rinci pun turut membantu dalam menggambar peta hubungan keluarga antar ragam spesies tersebut dengan lebih tepat.

READ  Xiaomi Pad 7 Ultra Diluncurkan, Lawan Tangguh untuk Galaxy Tab S10 Ultra

Temuan ini turut mengembangkan pengetahuan ilmu pengetahuan, tetapi juga signifikan bagi usaha perlindungan spesies-spesies yang terancam lenyap. Keduanya harimau dan macan tutul salju, yang semuanya sudah mendekati titik kepunahan, sekarang dapat dikelola menggunakan strategi konservasi yang lebih tertuju. Melalui pemahaman tentang garis waktu evolusinya, program penyelamatan dapat dirancang sesuai dengan persamaan genom dan permintaan ekosistemnya. Hal ini menjadi tahapan vital dalam melestarkan populasi singa gunung di masa akan datang.

2. Bukti genetika yang menunjukkan hubungan antara macan tutul salju dengan harimau

Warta Bandung Barat | Kamu Perlu Tahu! Macan Tutul Salju Adalah Saudara dekat Harimau

Berikut adalah beberapa bukti saintifik mengenai hubungan kerabat antara kedua jenis kucing besar tersebut. Sebagaimana dilaporkan pada situs web tersebut:
Snow Leopard Network, Brian Davis, Dr. Gang Li, serta Profesor William Murphy melakukan analisis terhadap DNA mitokondria dan kromosom seks dari beberapa jenis kucing besar. Temuan hasil penelitian tersebut semakin menguatkan pemahaman kita tentang bagaimana relasi keturunan di antara kucing-kucing besar itu sebenarnya jauh lebih rumit daripada yang diperkirakan sebelumnya walaupun mereka termasuk dalam golongan yang sama. Harimau Ternyata memiliki kerabat dekat yang lumayan mengherankan, yakni harimau salju. Kedua jenis tersebut dikategorikan sebagai “saudara spesies” berdasarkan asal-usul keturunannya. Ahli menyatakan bahwa keduanya telah ada selama 3,9 juta tahun terakhir. Yang mencolok adalah harimau mulai evolusinya lebih awal daripada spesies kerabatnya yang lain.

Riset tentang jenis-jenis kucing besar mengungkapkan sejumlah variasi genetik yang mendeskripsikan karakteristik unik seperti bulu berwarna putih serta penyesuaian diri pada habitat ekstrim semacam dataran tinggi. Hasil temuan tersebut menekankan betapa pentingnya perubahan di level molekul untuk menciptakan sifat-sifat tertentu meskipun hewan-hewannya memiliki hubungan darah yang amat dekat. Tambahan pula, kesamaan struktur genetika antara singa dan kucing rumahan makin meyakinkan bahwa ada pelestarian genetik dalam famili tersebut.
Felidae.

READ  7 Kebiasaan Sehat Sehari-Hari yang Direkomendasikan Dokter untuk Memperpanjang Umur dan Meningkatkan Kesejahteraan

3. Perbedaan dalam ciri-ciri fizikal serta penyesuaian diri di habitat bebas

Warta Bandung Barat | Kamu Perlu Tahu! Macan Tutul Salju Adalah Saudara dekat Harimau

Ke dua jenis singa besar tersebut menunjukkan variasi dalam penampilan serta bagaimana mereka mengadaptasikan diri di habitatnya. Misalnya, apabila kita membandingkan kepekatan bulunya, macan tutul salju memiliki lapisan bulu yang lebih lebat dengan nuansa putih abu-abu diselingi titik-titik gelap. Di sisi lain, harimau terkenal dengan barisan garis-garis uniknya yang berwarna oranye.

Keduanya merupakan hewan karnivora yang memangsa binatang ukurannya sedikit lebih besar seperti kambing, sapi, rusa, dan babi. Selain itu, kedua spesies tersebut juga bertindak sebagai pemangsa utama di lingkungan hidup mereka masing-masing.

4. Pelestarian serta tantangan yang dijumpai

Warta Bandung Barat | Kamu Perlu Tahu! Macan Tutul Salju Adalah Saudara dekat Harimau

Walaupun merupakan hewan pemangsa yang bisa membahayakan manusia, spesies ini juga terancam kepunahan di habitatnya. Perdagangan ilegal binatang langka serta pemburuan liar turut memperkecil jumlah populasi singa gunung dan harimau. Tambahan lagi, konversi lahan menjadi faktor pemicu lain yang makin mencemaskan situasi tinggal mereka di alam bebas tersebut.

Dilansir laman Snow Leopard Trust, Tantangan perubahan iklim kini menjadikan ancaman besar bagi keberlangsungan hidup harimau salju. Peningkatan temperatur yang cukup signifikan pada plateau Tibet, tempat tinggal primer mereka, bisa mengakibatkan pengurangan area ekspansi penting untuk mencari makan dan bereproduksi. Bila situasi tersebut tetap berkelanjutan, kemungkinannya adalah populasi harimau salju bakal merosot dengan sangat cepat. Sebabnya, harus ada usaha pemeliharaan serta pencegahan dampak perubahan cuaca yang lebih kuat agar kita dapat melindungi makhluk langka ini dari tepi jurang kepunahan.

Dengan mengetahui macan tutul Salju merupakan saudara kandung harimau, suatu kebenaran yang mungkin belum banyak diketahui orang. Mereka berdua bermula dari nenek moyang yang sama dan mengalami proses evolusi yang membedakan mereka dengan singa atau jaguar. Ironinya, serupa halnya dengan harimau sertamacan dingo, salju juga masuk dalam daftar hewan yang terancam lenyap. Oleh karena itu, sangatlah vital untuk kita semua menyayangi dan melindungi jenis-jenis binatang istimewa ini supaya masih dapat bertahan hidup secara alami.

READ  Seskab Teddy: Pertemuan Presiden Prabowo dengan Menkes Budi Gunadi Fokus pada Isu Kesehatan, Bukan Reshuffle

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *