Warta Bandung Barat | Pemotor Nyawanya Terancam Gara-gara Beli Pertalite Eceran di Toko

Pemotor Nyawanya Terancam Gara-gara Beli Pertalite Eceran di Toko

Pedagang Mengakhiri Hidupnya di Tangan Penjual Toko, Berawal dari Pembelian Pertalite Eceran

Pedagang Mengakhiri Hidupnya di Genggaman Penjual Lokal, Dimulai dari Pembelian Pertalite Eceran

Seseorang pengendara sepeda motor tewas setelah diserang dengan pisau oleh pemilik sebuah toko karena perselisihan terkait penjualan bahan bakar secara eceran. Berikut urutan kejadiannya:

Warta Bandung Barat/ Peristiwa

Ferdian 24 Mei, pukul 14:30 WIB 24 Mei, pukul 14:30 WIB


Warta Bandung Barat

– Seseorang pengendara motor meninggal dunia karena awalnya hanya masalah kecil.

Ya, insiden menyedihkan itu terjadi saat pengendara sepeda motor berencana untuk membeli bahan bakar eceran di toko kecil.

Tetapi akhirnya sang pelaku buta mata itu menyerang korbannya dengan senjata tajam sampai meninggal dunia.

Sekarang telah ditemukan, bahwa dendam sang pelaku pembunuhan disebabkan karena korban enggan membayarkan bahan bakar serta pernah memukuli si pelaku.

Sebagaimana diketahui, insiden penganiayaan tersebut berlangsung di bagian belakang Masjid Sirotol Mustakim, Jalan Kedinding Lor, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

Kejadian tragis tersebut disebabkan karena sang korban tidak membayar bahan bakar yang telah ditambahkan ke motornya.

Korbannya pun sempat membekap sang penyerang sampai pada akhirnya si penyerang, yang juga merupakan pemilik tempat usaha tersebut, menjadi marah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Muhammad Prasetyo menyampaikan bahwa pada awalnya, korban bernama S (24), yang merupakan penduduk dari Jalan Bulak Banteng Madya, membeli bensin di tempat milik pelaku, yaitu BS (26), pada hari Senin tanggal 19 Mei 2025.

“Pelapor membeli Pertalite dalam jumlah penuh di warung yang dimiliki tersangka. Pelapor enggan untuk membayar dan malah menampar tersangka,” jelas Prasetyo saat berada di kantornya pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2025, sebagaimana dikutip dari Tribun Jatim.

READ  7 Gambar Menggemaskan dari Pernikahan Lolly dan Robi yang Diselenggarakan dengan Sukses Besar!

Berikutnya, S berencana untuk segera pergi dari BS yang ada di warungnya.

Namun, sang penyerang segera menyita kendaraan bermotor milik korbannya yang bertuliskan nomor polisi L 5070 AAR itu.

“Setelah itu, sang penjahat memasuki kedai miliknya guna mendapatkan sebuah celurit yang telah tersimpan di sana, kemudian dimasukkan ke pinggang bagian kiri oleh si penjahat,” terangnya.

Menyaksikannya, sang korban memilih untuk kabur sambil meninggalkan sepedamotornya.

Tetapi, sang penyerang tetap melanjutkan pursuit-nya sampai S dibuat ke sudut di belakang Masjid Sirotol Mustakim.

“Sebab di belakang mesjid terdapat gang yang buntu, membuat korban tak dapat melarikan diri dari sang pelaku. Akibatnya, korban diserang dua kali menggunakan celurit oleh si pelaku dan akhirnya tewas,” katanya.

Selanjutnya, sang penyerang segera pergi meninggalkan korbannya dengan lengan kiri yang putus dan sudah tidak hidup lagi.

BS meninggalkan sepeda motor S di Jalanan Larangan kemudian lari menuju Sampang, Madura.

“Dalam kurun waktu 1 hari, kita sudah berhasil menahan tersangka. Kami tuduhkan terhadap pasal 338 KUHP yang berkaitan dengan tindak pidana pembunuhan dan hukumannya bisa mencapai maksimal 15 tahun penjara,” katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang pria di Surabaya menjadi korban serangan brutal yang berakibat kematiannya.

Petugas polisi terus berburu tersangka yang telah berhasil kabur duluan.

Kepala Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Suroto menyangkal informasi tersebut.

Menurutnya, insiden penganiayaan tersebut berlangsung pada Senin (19/5/2025) malam.

“Pelaku serangan terhadap korban berinisial S (24) adalah di area belakang Masjid Sirotol Mustakim yang beralamatkan pada Jalan Kedinding Lor Nomor 30 Kelurahan Kenjeran,” jelas Suroto saat dimintai keterangan, Senin (19/5/2025).

Surooto menyebutkan bahwa korbannya menderita beberapa luka serius di tangan.

READ  Liverpool Semakin Dekat Dapatkan Florian Wirtz, The Reds Udah Hubungi Bayer Leverkusen

Sehingga, orang itu segera meninggal saat petugas tiba di tempat peristiwa.

“Seputar cedera yang dialaminya, terdapat patah pada pergelangan tangan kiri, luka sobek di area ketiak kiri, serta luka sobek di lengan sebelah kanan,” jelasnya.

Copyright Warta Bandung Barat2025

Related Article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *