Warta KBB.CO –
Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2022, OPPO Pad Air merupakan pilihan ideal untuk mereka yang mencari tablet dengan harga terjangkau. Bahkan lebih menguntungkan lagi, biaya dari perangkat tersebut sekarang tampak semakin bersahabat di kantong.
Menurut data dari toko resmi OPPO, pad air awalnya dihargaiRp3.999.000 untuk versi 4GB/64GB. Namun, mulai bulan mei 2025, perangkat ini bisa didapatkan hanya dengan membayar Rp2.799.000. Di sisi lain, saat ini opsi 4GB/128GB memiliki harga jual menjadi Rp3.399.000.
Spesifikasi OPPO Pad Air
Penampilan alat ini cukup unik dibandingkan dengan produk lain karena memiliki corak dual-tone pada sisi belakang. Walaupun tergolong sebagai tablet ekonomis, produsen mampu menghasilkannya dengan mayoritas bahan aluminum serta kaca.
Frame samping dan mayoritas bagian belakang dibuat dari aluminium yang telah dianodizing. Di sisi lain, pita yang melintasi pinggir kanan terdiri dari plastik bertekstur seperti Sunset Dune 3D. Jika kita membandingkannya dengan Pad X oleh Realme, Pad Air ini memiliki bobot yang lebih ringan serta desain yang lebih ramping, mencapai tebal hanya 6,9 mm dan berat total 440 gram.
Tablet ini dibuat agar cocok dipergunakan dalam orientasi lansekap. Ketika dipegang dengan posisi horisontal, kamera depan letaknya di tengah pada bagian bawah yang lebih lebar, dan tombol power ada di sudut kiri atas, di sisi kirinya. Sedangkan port USB-C disematkan di antara dua grille pengeras suara di sisi kanannya.
Layar pada perangkat ini tetap standar dan mirip dengan apa yang ditawarkan oleh pesaingnya. OPPO Pad Air dilengkapi dengan layar IPS LCD seluas 10,36 inci dengan resolusi 1200 x 2000 piksel serta memiliki rasio aspek sebesar 5:3.
Panel ini dikatakan menawarkan dukungan untuk 10-bit color, namun tidak sesuai dengan standar video HDR10. Perangkat kerasnya hanya mampu mengolah hingga 8-bit, sementara tambahan 2-bit diatasi melalui software. Selain itu, tingkat refresh-nya terbatas pada 60Hz saja.
OPPO Pad Air dilengkapi dengan sistem operasi ColorOS 12 yang dikembangkan oleh perusahaan dan didasarkan pada Android 12. Antarmuka secara umum sangat mirip dengan tampilan default dari Android, namun ada perbedaan dalam hal palet warna, ikonografi, serta sejumlah detail desain antar muka pengguna lainnya. Efek bayangan untuk pemberitahuan dan daftar aplikasi terakhir bekerja sesuai fungsinya.
Dalam hal proses performa, chipset Snapdragon 680 menyediakan kemampuan yang memadai untuk menjalankan operasi dengan kecepatan dan kelancaran baik. Walaupun terdapat opsi lain yang memiliki tenaga lebih besar tersedia di pasar, namun ketiadaan rekam video dalam resolusi 4K mestinya bukanlah suatu masalah.
Beralih ke departemen optik, seperti tablet kebanyakan, pengaturan kameranya tidak terlalu istimewa. Hanya ada satu kamera 8MP di bagian belakang, sedangkan di depan terpasang kamera 5MP. Keduanya berfungsi dengan baik untuk penggunaan umum, seperti panggilan video.
Dibagian belakang, tersambung sebuah baterai dengan kapasitas 7.100 mAh, harapan agar perangkat tersebut memiliki ketahanan yang baik dalam penggunaan. Berdasarkan tes browsing dan memutar video, tablet ini sanggup bertahan kira-kira 10 jam, sangat mencukupi untuk digunakan satu hari penuh tanpa harus dicharge lagi.
Sayangnya, daya isi yang didukung hanya sebesar 18W. Dalam setengah jam pertama, baterai OPPO Pad Air baru mencapai 25%. Sementara itu, untuk mengisi penuh dibutuhkan waktu mendekati 2,5 jam, kalah jauh dari Realme Pad X serta Redmi Pad. ***