JAKARTA, KOMPAS.co
M – Dalam hantaman film horor yang mendominasi industri perfilman Indonesia, GJLS Ibuku Ibu-Ibu hadir dengan genrenya yang lucu dan menghibur. Film ini akan menyuguhkan berbagai lelucon menarik mulai tanggal 12 Juni di layarbioskop.
Film ini dibintangi oleh trio GJLS yang tersusun atas komedian Ananta Rispo, Rigen Rikelina, dan Hifdzi Khoir.
Film ini diperankan pula oleh Luna Maya, Nadya Arina, Bucek Depp, dan Reynavenzka Deyandra yang dikendalikan oleh sutradara Monty Tiwa.
Pada Jumat (23/5/2025), tim memutuskan untuk menyelenggarakan acara peluncuran trailer dan poster di pusat perbelanjaan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Mereka juga berbagi beberapa cerita seru dari proses syutingnya.
Tentang apa?
Movie ini menceritakan kisah hidup ketiga bersaudara yakni Rispo, Rigen, dan Hifdzi.
Orang tua mereka, Tyo (Bucek Depp) berencana untuk menikahi seorang wanita bernama Feni (Nadya Arina).
Mereka mencoba mencegahnya dengan semua metode supaya pernikahan tersebut tidak jadi terlaksana.
Sebaliknya, ke tiganya anak laki-laki Tyo memiliki masalah hidup tersendiri.
Terinspirasi dari Hifdzi
Pertama-tama, Rigen menyebut bahwa judul Ibuku Ibu-ibu diambil berdasarkan inspirasi dari kehidupan pribadi salah satu sahabatnya.
“Maka Hifdzi, ayahnya menikah kembali,” ujar Rispo tanpa sengaja.
Hifdzi langsung memukul lengan Rispo sambil terkikik.
“gue sudah bilang kita hanya teman, bukan Hifdzi. Malahan lu justru ngereport namanya,” ujar Rigen.
Gigit kuping lalu cemas
Rigen serta Hifdzi mengatakan bahwa mereka sering kali merasa kelelahan dan tidak dapat menebak improvisasi yang dibuat oleh Rispo saat berakting karena terlalu seringnya hal tersebut terjadi.
Salah satu saat sedang dalam adegan penting yang berisi tiga orang, tiba-tiba Rispo menggigit telinga Rigen.
Namun, Rispo justru menjadi khawatir secara pribadi saat melihat tindakannya yang terunggah oleh Monty di Instagram.
“Lalu saya berpikir, sepertinya apa yang saya lakukan tidak pantas untuk diputar dibioskop,” kata Rispo sambil tertawa.
Maxime Bouttier mungkin dapat menjadi penggantinya.
Karena perilaku Rispo itu, Luna Maya mengusulkan supaya Rispo dipecat dari GJLS.
“Lakukan saja dari GJLS, keluarkanlah,” kata Luna sambil bercanda.
“Maxime (Bouttier) ingin tidak sih, Maxime?” tanya Rigen merespons ide Luna.
Luna juga membolehkan suaminya ikut serta dalam GJLS.
“Bisa dong. Ada banyak tugasnya?” balas Luna Maya.
Antara bercanda, Hifdzi dan Rigen dengan serentak mengungkapkan bahwa jumlahnya memang besar, tetapi honor yang diterima sangat kecil.