WARTA BANDUNG BARAT, SOLO – Joko Widodo, mantan Presiden Republik Indonesia, menjadi sorotan publik setelah kondisi kulitnya yang mengalami iritasi terlihat jelas dalam beberapa penampilan terakhirnya di Solo, Jawa Tengah. Gejala tersebut muncul usai kunjungannya ke Vatikan pada pertengahan tahun 2025.
Sejumlah foto dan video yang beredar menunjukkan bercak putih dan kehitaman pada wajah serta leher Jokowi, memicu spekulasi tentang kemungkinan penyakit serius. Namun, pihak terdekat Jokowi telah mengklarifikasi bahwa kondisi tersebut hanyalah reaksi alergi kulit.
Kompol Syarif Fitriansyah, ajudan pribadi Jokowi, menyampaikan bahwa kondisi tersebut merupakan reaksi alergi ringan pasca perjalanan luar negeri. “Bapak mengalami alergi kulit setelah kembali dari Vatikan. Tidak ada indikasi penyakit serius, dan sekarang sedang dalam masa pemulihan,” jelasnya kepada wartawan di Solo.
Ia juga menepis rumor yang menyebut Jokowi menderita penyakit autoimun atau sindrom langka seperti Stevens-Johnson Syndrome. “Autoimun? Tidak, tidak sampai ke arah sana,” tegasnya seperti dikutip oleh Detik.com pada 21 Juni 2025.
Meski demikian, kekhawatiran publik tetap mengemuka. Beberapa tokoh dan dokter menyarankan agar kondisi kesehatan Jokowi terus dipantau secara medis, mengingat perubahan warna kulit dan iritasi cukup mencolok pada penampilan terakhirnya.
Melalui platform X (dulu Twitter), akun @dr.tifa, yang dikenal sebagai epidemiolog, menyampaikan analisis singkat: “Ruam luas di wajah dan leher serta gatal ekstrem perlu diperhatikan. Ini bisa menjadi indikator masalah kulit sistemik dan butuh evaluasi menyeluruh.”
Di sisi lain, sejumlah warga dan simpatisan menunjukkan dukungan dan simpati. Dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-64 di Solo, warga menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan mendoakan kesembuhan cepat bagi Jokowi.
Menurut laporan dari Kompas.com, mantan presiden tersebut sempat beristirahat dari sejumlah kegiatan publik termasuk acara Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025, namun kemudian kembali tampil di acara salat Idul Adha dan Car Free Day di Solo.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari tim medis pribadi atau institusi kesehatan mengenai diagnosa spesifik terkait kondisi Jokowi. Namun berbagai sumber menyatakan bahwa ia tetap berada dalam pengawasan dan tidak menjalani rawat inap.
Per 22 Juni 2025, Joko Widodo dalam kondisi stabil dan menjalani masa pemulihan dari alergi kulit. Publik diminta untuk tidak berspekulasi berlebihan sembari menunggu keterangan medis resmi jika diperlukan.