Inilah Rahasia yang Membuat Quartararo dan Yamaha Cepat di MotoGP Inggris Tahun 2025
Inilah Rahasia yang Membuat Quartararo dan Yamaha Cepat di MotoGP Inggris Tahun 2025
Meskipun tidak dapat menyelesaikan balapan karena masalah dengan sistem ride height device-nya, Fabio Quartararo tetap mampu mengesankan penonton saat mengendarai Yamaha YZR-M1 dalam ajang MotoGP Inggris tahun 2025.
Warta Bandung Barat/ Sport
Rezki Alif Pambudi 26 Mei, pukul 08.30 WIB 26 Mei, pukul 08.30 WIB
Warta Bandung Barat
– Meskipun terhambat oleh masalah pada sistem ride height device yang menyebabkan kegagalan memenangkan perlombaan, penampilan Fabio Quartararo bersama Yamaha YZR-M1 tetap sangat menakjubkan di MotoGP Inggris 2025.
Tak sekadar tentang pencapaian waktu serangan tempuh di mana Fabio Quartararo mendapatkan tiga posisi awal berturut-turut, melainkan El Diablo juga memperlihatkan irama balapan yang sangat mengesankan.
Pembalap ber nomor 20 berhasil unggul lima detik dalam perebutan posisi terdepan hingga lap ke-12 di MotoGP Inggris tahun 2025, namun kemudian menghadapi masalah dengan perangkat ride height-nya.
Quartararo juga mengakui bahwa beberapa elemen memungkinkannya dan YZR-M1 tampil cepat di Silverstone pada akhir pekan ini.
Salah satu faktornya adalah kondisi trek yang cukup bertiak angin, dan hal ini sebenarnya menguntungkan bagi para pembalap Yamaha secara umum.
“Ku tekan kuat di bagian depan tetapi cukup rileks di bagian belakang,” jelas sang juara MotoGP 2021 itu seperti dikutip dari The Race oleh Warta Bandung Barat.
“Karena kekuatan angin yang begitu dahsyat, dan saya sungguh mengerti betul titik mana yang perlu ditekan serta tempat apa yang sebaiknya dikurangi sedari awal,” terangnya.
Sebaliknya, kekuatan angin yang kuat di Silverstone tidak dapat dioptimalkan oleh para pembalap lain dan justru mengganggu jalannya balapan mereka.
“Saya tak pernah menduga. Di lap 2 saya telah memimpin dengan kecepatan lebih dari dua detik, dan di situ saya mengontrol jalannya lomba,” jelas El Diablo.
Di luar YZR-M1 yang menanganinya dengan lebih efisien di lintasan berventilasi angin, aspek positif lainnya terletak pada pemeliharaan suhu ban bagian depan.
Selain itu, grip ban belakang yang ditingkatkan juga membantu, karena motor Yamaha dapat menghangatkan ban medium sehingga menjadi lebih awet.
“Saya tak mengira velg tengah bakal berfungsi dengan sempurna seperti ini. Sampai pada hari Jumat, kita langsung menjadi yang paling cepat saat memanas-nasikan roda belakang, dan hal tersebut amatlah amat sukar dicapai di tempat ini,” katanya.
“Rencana kita untuk memanas ban mulai dari sighting lap hingga warm up lap ternyata efektif,” ungkap pembalap berkebangsaan Prancis tersebut dengan tegas.
Quartararo ternyata dapat tampil cepat di awal perlombaan berkat keadaan ban yang sudah siap, dan sesungguhnya punya kesempatan untuk meraih kemenangan.
Copyright Warta Bandung Barat2025
Related Article