Home / Gaya Hidup / Teknologi / Equnix Rilis Solusi Manajemen Kunci Anti-Kuat Quantum

Equnix Rilis Solusi Manajemen Kunci Anti-Kuat Quantum


Warta Bandung Barat.CO.ID – JAKARTA.

Manajemen kunci dengan tingkat keamanan end-to-end melalui penggunaan HSM telah tersedia bagi masyarakat berbasis awan. Sebagaimana dijelaskan, HSM adalah solusi keamanan yang umumnya dipakai dalam sektor finansial dan perbankan, dengan biaya investasi pada perangkat HSM yang relatif mahal.

Sekarang, permintaan itu bisa terpenuhi dengan mengadopsi Ksema. Ksema adalah layanan penyimpanan kunci dalam bentuk awan yang diciptakan untuk menyelesaikan keperluan perlindungan informasi digital semakin penting saat ini dan diperkenalkan oleh PT OSPX Teknologi Inovasi, sebuah badan penelitian teknologi unggul asli Indonesia. Nama “Ksema” diambil dari kata lama Bahasa Jawa yang merujuk pada arti ‘aman’ yaitu ‘tenang’, ‘rahayu’ atau ‘makmur’.

Didesain untuk menyediakan tingkat keamanan optimal bersama-sama dengan kenyamanan penggunaan dalam aktivitas bisnis, Ksema menghadirkan ketenangan dan kegembiraan. Singkatnya, Ksema merupakan versi online dari Hardware Security Module (HSM), telah terbukti efektif di industri perbankan sebagai solusi proteksi enkripsi data paling handal serta dilindungi oleh protokol komunikasi data Quantum-Proof, menjadikannya sistem dengan standar keamanan tertinggi.

Berbekal kenyamanan dalam penggunaan daring dan didukung oleh sistem keamanan canggih, Ksema menjamin kerahasiaan data melalui enkripsi penuh hingga taraf individu.

Pada data-in-transit, keamanan SSL saat ini tidak lagi mengandalkan RSA (telah ditinggalkan karena kurangnya perlindungan dari serangan kuantum) dan beralih ke ML-KEM (Mechanism of Key Exchange Berbasis Module Lattice). Ini adalah cara baru untuk menukar kunci dalam protokol SSL yang lebih aman serta diakui oleh NIST sebagai teknologi dengan proteksi kuantum. Selain itu, Kasea menyediakan manajemen kunci yang sesuai dengan standar internasional seperti FIPS 140-2 Level 3.


Meningkatkan Level Keamanan Enkripsi

Dalam urusan keamanan data, cara penyimpanan dan pengelolaan kunci jauh lebih vital dibandingkan dengan penentuan algoritme enkripsi. Standar global untuk algoritme enkripsi datanya adalah AES yang tahan terhadap serangan kuantum; sehingga tak perlu repot memikirkan alternatif lain di luar itu untuk algoritme enkripsi tersebut.

Baca Juga  Ingin Beli Toyota Kijang Innova Bekas Jenis Barong Diesel? Ini Dia Harga Terkini

Meskipun begitu, dalam hal manajemen kunci, kita perlu menemukan solusi yang paling hemat biaya namun masih efektif agar prosesnya tak terlalu membengkak dan privasi kita tetap terjaga. Beberapa alternatif tersedia, misalnya dengan menginput manual kode-kode saat dibutuhkan, ataupun melalui penggunaan token USB, atau smart card yang dipasang tiap kali digunakan; sementara itu, metode paling ekstrem bisa berupa instalasi Hardware Security Module (HSM) di dekat server tempat penyimpanan kunci tersebut.


Kenapa Manajemen Kunci sangat dibutuhkan?

Seperti halnya perumpamaan, pikirkan tentang sebuah pintu besi sekitar 10 sentimeter tebal yang dilengkapi dengan gembok kuat, besar, dan tebal; namun jika kunci dari pintunya diletakkan secara acak, maka bisa saja dicuri dengan mudah. Tidak peduli betapa tangguhnya sistem penguncian atau bagaimana canggih teknologinya pada gembok itu sendiri, semua menjadi sia-sia bila aturan mengenai penempatan kunci-nya lemah. Menggunakan Keamanan berbasis HSM mirip seperti menjaga kunci enkripsi Anda tetap aman, tidak tersentuh oleh pihak tak bertanggung jawab, tidak mungkin diretas, tidak bisa diserang brute-force, serta mempunyai fitur perlindungan anti-pemalsuan (yang merupakan salah satu fungsi utama dari HSM).

Ksema muncul sebagai jawaban terbaik untuk pengelolaan kunci yang memastikan keamanan penuh pada level tertinggi melalui dukungan teknologi standar industri HSM (Modul Keamanan Perangkat keras). Layanan yang ditawarkan oleh Ksema mencakup pembuatan kunci, enkripsi, dekripsi, penandatanganan digital, verifikasi data, serta pencadangan.

“Ksema dibuat sebagai solusi atas permintaan akan sistem operasional yang makin rumit dan menantang. Produk ini menjaga agar konfigurasi kunci keamanannya tetap tertata dengan baik, dapat dijangkau secara mudah namun masih dalam lapisan perlindungan. Tambahan lagi, Ksema dikembangkan untuk beradaptasi dengan tantangan mendatang, termasuk risiko dari komputasi kuantum, sambil juga mematuhi standar hukum seperti PCI-DSS, NSI-CCS, GDPR, COBIT, dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi,” jelas Julyanto Sutandang, CEO PT OSPX Teknologi Inovasi.

Baca Juga  Samsung Menjelajahi Ruang Angkasa: Dimulainya Era Baru Teknologi Antariksa


HSM sebagai Standar Teratas dalam Manajemen Kunci

HSM (Modul Keamanan Perangkat keras) dikenali sebagai patokan teratas dalam mengatur kunci enkripsi. Akan tetapi, teknologi tersebut biasanya bersifat eksklusif — mahal, rumit, dan pada dasarnya hanya bisa digunakan oleh beberapa perusahaan besar, bukan individu secara pribadi. Ksema muncul sebagai jawaban atas tantangan ini dengan mempermudah akses ke teknologi HSM tanpa mengorbankan aspek keamanannya.

Para pemakai masih memperoleh perlindungan tingkat global, tanpa harus mengeluarkan dana untuk alat keras atau tenaga ahli ekstra. Kepraktisan ini membuat Ksema menjadi pilihan hemat biaya serta handal bagi manajemen kunci dan aspek teknis lainnya.


Ksema menggunakan Algoritma ML-KEM

ML-KEM adalah algoritme yang dirancang secara khusus untuk melawan ancaman dari komputer kuantum. Di dalam Ksema, ML-KEM dipakai agar memastikan pertukaran data diantara sistem-sistem berjalan pada standar keamanan paling tinggi. Keutuhan tukar-menukar kata sandi ini dilindungi dan tidak bisa didekripsi menggunakan teknologi komputer kuantum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *