Warta Bandung Barat
,
Bandung
– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
BMKG
) menyampaikan peringatan awal tentang kemungkinan terjadinya
banjir rob
Di daerah pesisir barat Jawa Barat. Fenomena banjir di kawasan tersebut dikaitkan dengan masa bulan baru yang akan berlangsung antara tanggal 25 sampai 31 Mei 2025. Kenaikan level tertinggi dari permukaan laut pun turut dipengaruhi oleh hal itu.
perigee
—saat bulan berada pada posisi paling dekat dengannya ke Bumi.
Daerah pantai bagian selatan yang perlu diawasi, sesuai laporan BPBD Jawa Barat, melibatkan Pelabuhan Ratu, Ciracap, dan Ujung Genteng yang terdapat dalam kabupaten Sukabumi. Penduduk daerah Pameungpeuk dan Cikelet dari kabupaten Garut pun disarankan untuk bersiap menghadapi akibat banjir pasang laut. Selain itu, warga Cipatujah dan Cikalong di Tasikmalaya serta Kalipucang dan Pangandaran di Pangandaran diberi tahu agar waspada akan situasinya tersebut.
Puncak pasang maksimum diprediksi akan tercapai antara jam 06.00 hingga 12.00 WIB. Situasi saat bulan baru serta
perigee
Juga diperkirakan akan menaikkan ketinggian ombak di Selatan Pantai Jawa Barat di Laut India bagian Selatan sampai tanggal 27 Mei mendatang.
Menurut petunjuk resmi dari BMKG, ombak bertinggi antara 2,5 sampai 4 meter ini dapat ditemukan di Samudera Hindia bagian barat Aceh, kepulaun Mentawai, dan Lampung. Daerah lainnya yang patut dicatat bagi para nelayan mengenai angin kencang yaitu perairan selatan Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Angin di kawasan utara Indonesia biasanya mengalir ke baratdaya dengan kecepatan antara 6 hingga 25 knot. Kecepata ini setara dengan kecepatan angin di area selatan yang bergerak menuju tenggara.
“Angin paling kencang diamati di bagian Barat Sumatera Utara dan Selatan Laut Jawa dari Banten sampai Nusa Tenggara Timur,” demikian disampaikan oleh informasi resmi dari BMKG.