Warta Bandung Barat
,
Jakarta
Kapolri atau
Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ustad Abdul Somad alias UAS. Pesan ini disampaikan melalui klip video yang diunggah oleh Irjen Herry Heryawan, Kapolda Riau, di akun media sosialnya pada hari Selasa, 20 Mei 2025.
“
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga Tuhan memberkati Anda pada hari jadi Tuan Guru Ustaz Abdul Somad ini.
” kata
Listyo Sigit
, dikutip dari laman
Mediahub.polri.go.id
,
pada 21 Mei 2025.
Pada videonya, Kapolri terlihat berdiri bersama Irjen Herry Heryawan serta Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon.
Ustad Abdul Somad
Diketahui peringatan ulang tahun ke-48 ini. Kapolri mengucapkan doa terbaik bagi UAS, semoga senantiasa dilindungi Tuhan Yang Maha Esa serta dapat menyebarkan kebaikan di kalangan masyarakat.
“InsyaAllah terus dilimpahi berkat, dimudahkan usia serta selalu dalam pelindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Saya sampaikan salam hangat kepada semua anggota keluarga besar. Terima kasih banyak. Semoga damai sejahtera beserta rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Kapolri.
Dilansir dari
Tribratanews.riau.polri.go.id,
ucapan selamat ulang tahun oleh Kapolri tersebut dibalas langsung oleh UAS melalui video pendek yang terpisah. Dengan gaya khasnya, mantan dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim atau UIN Suska Riau ini menyisipkan balasan berupa pantun singkat.
“Balasan salam kembali kepada Anda beserta rahmat dan berkat Tuhan Yang Maha Esa. Seperti aroma bunga rampai yang menyenangkan saat dilewati setelah disentuh, pesan dari Kepolisian telah diterima dengan baik. Semoga keberhasilan senantiasa mengiringi. Saya sangat bersyukur atas perhatian ini. Salam hangat untuk semua,” kata UAS kemarin Selasa.
Walaupun sederhana, acara ini mendapat banyak perhatian sebab menggambarkan hubungan erat di antara pemimpin tertinggi Polri dengan figur keagamaan. Keberadaan Kapolri bersama dengan Kapolda Riau serta Kapolda Papua pada klip tersebut pun mencerminkan tanda jelas tentang sinergi dan komunikasi yang baik antara lembaga pemerintah dan golongan ulama.
Ustad Abdul Somad dilahirkan pada tanggal 18 Mei 1977 di desa Silo Lama, kecamatan Asahan, provinsi Sumatra Utara atau biasanya disingkat sebagai Sumut. Dia dikenal luas sebagai seorang dai serta pakar dalam bidang keagamaan dengan spesialisasi kajian hadits dan fikih. Di samping itu, beliau sering menyampaikan pandangan mengenai konsep nasionalisme serta isu-isu aktual yang sedang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
UAS tetap menjadi anggota dari keluarga besar para ulama asal Asahan, yakni Syekh Abdurrahman atau biasa disebut Tuan Syekh Silau Laut I. Dari usia yang sangat muda, tepatnya saat ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), dia telah mengenyam pendidikan dengan fokus pada penghapalan Al-Quran di SD Al-Washliyah, kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Selepas berhasil menyelesaikan jenjang tersebut pada tahun 1990, UAS kemudian melanjutkan studinya ke Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al-Washliyah juga di Medan.
Selanjutnya, dia pernah menuntut ilmu di Pesantren Darul Arafah Deli Serdang selama setahun sebelum melanjutkan ke Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu, Riau. Kemudian dari tahun 1996 hingga 1998, dirinya menjadi mahasiswa di UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Setelah itu, ketika pihak berwenang Mesir memberikan kesempatan beasiswa bagi seratus warga negara Indonesia untuk belajar di Universitas Al-Azhar, dia pun turut serta dalam ujian tersebut dan akhirnya diterima.
Setelah menyelesaikan studi sarjananya, dia melanjutkan ke program Master di Universiti Kebangsaan Malaysia dan mengikuti kuliah selama dua semester saja. Di tahun 2004, dengan bantuan Agence Marocaine de Cooperation Internationale atau AMCI yang datang dari Kerajaan Maroko, dia dipilih sebagai penerima beasiswa untuk memperoleh gelar Master di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah.
Di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, dia sempat bekerja sebagai pegawai negeri sipil atau PNS yang mengajar mata pelajaran bahasa Arab dan juga dosen tafsir serta hadits. Tetapi di tahun 2019, UAS meninggalkan posisi tersebut baik sebagai guru maupun sebagai PNS. Ia memutuskan mundur dikarenakan keterlibatan penuhnya dalam kegiatan dakwah.
UAS turut berperan dalam kehidupan politik tanah air meskipun tidak secara aktif terlibat di lapangan. Di pemilihan presiden tahun 2019, UAS menyatakan dukungannya untuk salah satu kandidat, yaitu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Penyampaian dukungan ini ditunjukkan melalui pertemuan antara UAS dan Prabowo yang berlangsung pada hari Kamis tanggal 11 April 2019.
Dalam Pemilihan Presiden tahun 2024 kemarin, UAS beralih dukungan dari Prabowo dan diketahui mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias AMIN. Tanda pendukungan ini muncul ketika Anies meresmikan kunjungan ke tempat tinggal UAS di Rumah Omak, yang merupakan Yayasan Pesantren Hj. Rohana, Ma’had Az-Zahra, Kampar, Riau, pada bulan Desember 2023. Saat itu, UAS terlihat memakai rompi dengan tulisan AMIN serta nomor urut satu.
Rachel Farahdiba Regar
dan
Ryan Dwiky Anggriawan
bersumbang dalam penyusunan artikel ini.