Ragu Memutuskan Antara Motor Adventure atau Enduro? Astra Motor Jateng Ungkap Plus Minunya
Ragukan Antara Motor Adventure atau Enduro? Astra Motor Jateng Ungkap Plus Minusnya
Terdapat dua tipe sepeda motor dual purpose yang cukup dikenal, yaitu Adventure dan Enduro. Lalu apa saja pro dan kontra dari keduanya?
Warta Bandung Barat/ Knowledge
Dida Argadea 25 Mei, pukul 20:45 25 Mei, pukul 20:45
Warta Bandung Barat
Terdapat dua tipe sepeda motor dual purpose yang cukup dikenal, yaitu adventure dan enduro.
Motor adventure mengacu pada jenis sepeda motor yang cocok untuk digunakan di medan off-road, seperti halnya Honda CRF150L.
Biasanya memiliki berat badan yang ringan dan desain body yang cenderung tipis untuk meningkatkan fleksibilitas dalam gerakan.
Motor enduro lebih sesuai untuk perjalanan jarak jauh.
Jadi dia umumnya memiliki posisi mengendarai yang enak, serta suku cadang yang mendukung untuk digunakan dalam perjalanan jauh, seperti adanya wind shield, tangki bahan bakar yang luas, dan hal-hal semacam itu.
Motor enduro biasanya memiliki jarak terendah ke tanah yang tinggi serta komponen suspensi yang kuat, menjadikannya mampu menaklukkan berbagai jenis medan meskipun belum mencapai taraf off-road ekstrem. Salah satu contoh motor ini adalah Honda CB150X.
Berikut ini penjelasan dari Oke Desiyanto, Senior Instructor Safety Riding Astra Motor Jateng, untuk membantu Anda yang bingung dalam memilih diantara kedua opsi tersebut, Sobat Warta Bandung Barat.
“Bila sebagian besar perjalanannya mencakup jarak panjang, mengangkut banyak barang bawaan, atau melewati daerah berbukit curam, maka kapasitas muatan yang lebih besar menjadi prioritas utama. Motor dengan tenaga dan torsi yang lebih kuat akan merasa ringan dan kurang tertekan,” papar Oke dalam rilisnya secara resmi.
“Tetapi, apabila lebih banyak berkelana di rute off-road teknis yang terbatas, beban dan kelenturan sepeda dengan ukuran mesin yang lebih kecil atau sedang akan memberikan keuntungan,” ujarnya.
Dari segi kubikasi, kedua motor tersebut memiliki ukuran 150 cc yang sama.
Meskipun demikian, tipe mesin yang diangkat ini memiliki perbedaan sehingga kinerjanya juga tidak sama.
Honda CRF150L dilengkapi mesin berkapasitas 149,15 cc, SOHC, yang mengandalkan pendinginan udara dengan daya output sebesar 12,91 PS pada putaran 8.000 rpm dan torsi mencapai 12,43 Nm.
Meskipun CB150X sedikit lebih canggih dengan menggunakan mesin 149,16 cc, DOHC, serta memanfaatkan radiator untuk menjaga temperaturnya.
Oleh karena itu, tenaga yang dihasilkannya lebih besar dengan 15,6 PS pada putaran mesin 9.000 rpm, serta torsinya mencapai 13,8 Nm.
Dari hal tersebut bisa disimpulkan bahwa CB150X lebih sesuai untuk perjalanan jarak jauh dan petualangan.
Di samping memiliki tenaga yang lebih besar, motor ini menawarkan postur mengendarai yang jauh lebih nyaman berkat handlebar jenis fatbar dan dilengkapi dengan windshield untuk melindungi pemakai dari hembusan angin ke tubuh.
Namun begitu, kekuatan mesin tidak menjadi faktor tunggal dalam menentukan pilihan sepeda motor yang tepat untuk petualangan.
Berat dari sepeda motor pun perlu dipertimbangkan, terlebih jika Sobat akan menggunakan motornya secara rutin.
“Mesin dengan daya kuat tetapi massapun berlebih dapat menyebabkan keletihan, khususnya pada kondisi off-road atau ketika melakukan pergerakan lambat,” jelasnya.
Jangan lupa, dia juga merekomendasikan sepeda motor dengan desain mesin yang sederhana jika Anda berencana untuk mengunjungi daerah-daerah terpencil.
Jadi, CRF150L akan sangat cocok untuk Kamu yang hobi menjelajah dengan berbagai jenis medan yang bervariasi.
Oleh karena itu lebih ringan secara beratnya, menjadikannya lebih gesit, serta struktur mesin pada CRF150L ini juga lebih sederhana.
Jadi bagaimana, masih kebingungan dalam memutuskan ingin memilih sepeda motor adventure seperti CRF150L atau sepeda motor enduro seperti CB150X untuk Anda?
Copyright Warta Bandung Barat2025
Related Article