Warta Bandung Barat
– PLN UP3 Pontianak menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna memperkuat penggunaan kendaraan berlistik (EV) menuju masa depan pergerakan yang ramah lingkungan di Jalan Ahmad Yani.
Selama dua bulan beroperasi, terdokumentasi sebanyak 313 kali proses charging dengan jumlah pemakaian tenaga listrik seluruhnya mencapai 12.232 kWh. Ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai lebih menyukai dan menggunakan kendaraan bertenaga listriks.
Seorang pemakai kendaraan listrik berusia 35 tahun bernama Andi, membagikan cerita positifnya tentang proses charging di SPKLU PLN UP3 Pontianak.
“Baterainya diisi dengan cepat dan efisien. Area tunggunya rapi dan nyaman, dilengkapi dengan Wi-Fi, minuman, serta tempat duduk yang menjadikan masa menanti berlalu begitu saja. PLN sungguh peduli akan kenyamanan pelanggan,” ungkap Andi saat diwawancara pada Minggu, 25 Mei 2025.
Blasius Gani dari PLN UP3 Pontianak mengatakan bahwa semangat publik memberi dorongan signifikan kepada tim mereka dalam mencapai peningkatan layanan serta merancang infrastruktur pendukung Kendaraan Listrik yang solid di Kalbar.
“Angka-angka ini mengindikasikan adanya perubahan positif pada pilihan masyarakat terhadap kendaraan yang lebih hijau. Kami yakin di masa mendatang sistem ini akan berkembang dengan pesat bersama meningkatnya fasilitas dan kewaspadaan publik,” jelas Blasius.
Tidak terlepas dari hal tersebut, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, menggarisbawahi pentingnya adanya SPKLU yang tidak hanya berfokus pada aspek penyediaan tenaga listrik, melainkan juga berkaitan erat dengan peningkatan mutu dalam menjelma sebagai layanan bagi para konsumen.
“Kami berharap agar SPKLU ini menjadi area yang nyaman serta mengasyikkan. Di lantai dua, kami telah menambah fasilitas ruang istirahat dilengkapi dengan layanan internet nirkabel, minuman segar, dan kursi ergonomis—semua elemen tersebut dipersiapkan guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada pemakai mobil listrik,” terang Joice.
Joice pun menggarisbawahi kesanggupan PLN UID Kalbar untuk mendukung perkembangan luas kendaraan bermotor berlistik.
“Dalam upaya meningkatkan fasilitas, kami juga mensosialisasikan keuntungan menggunakan mobil berenergi listrik kepada publik dan menjamin bahwa pelayanan yang kami tawarkan sesuai dengan harapan konsumen. Kami bermaksud agar stasiun pengisian daya untuk kendaraan listsrik di Pontianak bisa jadi contoh bagi seluruh negeri dalam membantu percepatan peralihan menuju energi ramah lingkaran dan mencapai tujuan emisi nol bersih Indonesia,” tutupnya.