LINGGA PIKIRAN RAKYAT –
Kamu pasti pernah melihat sepeda motor mungil berwarna terang, memiliki lampu bundar, serta sayap putih yang tampak seperti penutup dada robot kuno. Itulah gambarannya.
Honda C70
, yaitu mesin bermotor terkenal yang populer dengan sebutan tersebut
“Si Pitung”
Di Indonesia. Jangan meremehkan tampilannya yang klasik, sebab harganya di pasaran second mungkin akan membuatmu terkejut!
Pada zaman modern saat ini, motor ini malah menjadi populer kembali. Ada banyak orang yang mencarinya untuk dikoleksikan, sampai ada juga yang bersedia merestorasinya hanya agar mendapatkan C70 yang masih bagus kondisinya. Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa kendaraan bermotor ini bisa trend lagi serta hal-hal apa saja yang membedakannya dengan sepeda motor bebek pada umumnya? Mari kita kupas lebih lanjut!
Asal-usulNama “Si Pitung”
Bukan lantaran terkait dengan pahlawan Betawi, istilah “Pitung” di sini berasal dari Bahasa Jawa:
“pitung puluh”
Alias angka tujuh puluh—notra dari kemampuan mesin C70. Sebutan tersebut sangat terkenal di antara pecinta otomotif generasi 1980-an. Hingga saat ini, masih sering digunakan untuk merujuk pada jenis kendaraan roda dua tersebut.
Desain Honda C70: Tampilan Klasik yang Abadi Gaya
C70 memiliki desain dengan ciri khas yang mudah mengingatkan pada suasana retro. Mulai dari
lampu bulat
,
sayap putih tebal
, sampai
jok rata
Yang luas, semua menunjukkan kemudahan namun tetap gaya. Motor ini diluncurkan untuk pertama kalinya
tahun 1979
dan stop produksi
1986
tapi warnanya seolah tidak pernah memudar.
Dan hal yang membedakan sepeda motor ini adalah:
-
Sasis
semi monokok
bukan merupakan pipa biasa -
Ground clearance tinggi
Dan sederhana, sehingga mudah untuk dikenakan dalam gerakan maneuver. -
Banyak warna unik kayak
terang merah, biru jernih, ataupun kuning jeruk
yang secara langsung mengingatkan pada tahun 80-an
Spesifikasi Sepeda Motor Honda C70: Sangat Hemat Bahan Bakar, Pas untuk Yang Kasual
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Mesin | 72 cc, 4-langkah, OHC, pendingin udara |
Transmisi | 3-speed semi otomatis |
Tenaga | 6 horse power pada putaran mesin 9000 rpm |
Torsi | 5,2 Nm pada putaran mesin 7000 rpm |
Konsumsi BBM | Sampai 60 km/liter lebih! |
Berat Kosong | Sekitar 83,5 kg |
Ground Clearance | 130 mm |
Dimensi (PxLxT) | 1805 mm x 685 mm x 995 mm |
Kapasitas Tangki | ±4 liter |
C70 mungkin tidak terlalu kenceng, tetapi untuk digunakan secara santai atau menikmati perjalanan dengan kenangan, mobil ini sangat cocok.
Sistem transmisinya yang setengah otomatis ini sangat cocok untuk pemula.
Sistem Ignisi: Platina versus CDI
-
Produksi 1979–1981:
masih pake
platina
-
Produksi 1982–1986:
udah pakai
CDI
Yang menggunakan CDI memiliki daya tahan yang lebih baik dan perawatan menjadi lebih mudah. Namun, pecinta klasik sering mencari versi platina untuk “pengalaman retro murni.”
Fitur Unggulan Honda C70 yang Menarik Hati Banyak Penggemar
1. Super Irit
Iya,
lebih dari 60 km/liter!
C70 dirancang saat harga bahan bakar sangat tinggi. Hingga kini, kendaraan ini tetap ideal untuk orang yang mencari motor dengan konsumsi bahan bakar efisien.
2. Nyaman dan Praktis
Lebarnya yang cukup luas, kelembutan dalam desain, serta kemudahan mengendalikan membuat C70 pas untuk digunakan berkeliling kota. Memboncengan pun tak menjadi soal. Mengendarai motor ini terasa seperti duduk di sebuah sofa dengan roda dua.
3. Desain Tetap Awet Seiring Waktu
Walaupun sudah berumur, tampilan C70 malah semakin banyak dicari orang. Banyak dari mereka yang terpikat oleh desainnya yang sederhana, bersih namun kaya akan daya tarik.
4. Mudah Dirawat
Alat mesinya simpel, komponennya cukup mudah ditemukan, dan tukang servis umum juga mampu memperbaikinya. Sangat sesuai untuk para kolektor maupun pemakai sehari-hari.
5. Nilai Investasi Tinggi
Versi original C70 sekarang
Harganya dapat mencapai Rp15-20 jutaan.
, dan khususnya jika dalam kondisi NOS. Harganya semakin meningkat karena semakin sulit didapatkan!
Kelemahan Honda C70: Tidak Sesuai untuk Balap
1. Tenaga Pas-pasan
Mesin berkapasitas 72 cc yang menghasilkan tenaga 6 hp memang tak mampu bersaing dengan sepeda motor modern. Cukup untuk mencapai kecepatan 60 km/jam saja sudah terengah-engah.
2. Fitur Jadul Banget
Tidak ada rem cakram, tidak ada bagasi, dan tidak ada starter listrik. Segalanya bersifat manual. Namun itu wajar saja, mengingat sepeda motor ini berasal dari tahun 1970-an.
3. Tidak Cocok Untuk Perjalanan Jarak Jauh
Jika kamu adalah jenis anak perjalanan yang suka ngebut atau melakukan perjalanan antar kota, lebih baik dipertimbangkan dengan matang. Sebab performanya memiliki batasan, dan duduk untuk waktu lama dapat menyebabkan rasa sakit pada tubuh.
Mengapa Ada Banyak Versi Replika Dari Astrea Grand/Prima?
Karena
C70 asli semakin sulit untuk ditemukan
Banyak orang membuat varian “kustom” dari C70 berbasis motor Honda yang lebih baru seperti Astrea Grand atau Prima. Kerangka, mesin, serta komponennya mudah didapatkan. Setelah itu hanya perlu menggantikan badan kendaraan, spoiler, dan lampunya. Tada! Maka terbentuklah replika C70 tersebut.
Tapi ya gitu,
Unit asli masih memiliki nilai tambah
terutama untuk para kolektor yang mencari nomor seri sesuai, suku cadang asli, hingga kode QR langsung dari pabrikan!
Perbedaan antara Sepeda Motor Honda C70 dan Model Terkini modennya
Fitur | Honda C70 | Supra X 125 / Sepeda Motor Jenis Bebek Kontemporer |
---|---|---|
Harga Bekas | Rp12–20 juta (original) | Rp5–15 juta |
Konsumsi BBM | 60 km/liter+ | ±50 km/liter |
Rem | Tromol depan & belakang | Cakram depan + tromol |
Starter | Kick starter | Electric + kick |
Fitur Digital/Modern | Nihil | Panel digital, USB, dll |
Desain | Retro klasik | Aerodinamis modern |
Honda C70, Sepeda Motor Klasik yang Tetap Modis Seiring Waktu
Honda C70 tidak hanya sebatas motor bebek.
Dia adalah
ikon dari masa emas sepeda motor di Indonesia
, menunjukkan bahwa tampilan sederhana dan kinerja yang handal dapat menjadikannya sebagai ikon.
C70 cocok banget buat:
-
Kolektor motor klasik
-
Pemuda penggemar gaya vintage
-
Pengguna harian yang santai
-
Komunitas old school rider
Dengan harga yang semakin meningkat serta memiliki komunitas pendukung yang lebih luas, Honda C70 menjadi
sepeda motor klasik bernilai masa depan
Dan selama masyarakat masih menggemari sensasi kenangan masa lalu,
C70 akan tetap berkeliaran di jalan-jalan Indonesia.